Jakarta, 25 Juli 2024 – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mengukuhkan tiga guru besar baru dalam Sidang Terbuka Senat Universitas pada tanggal 23 Juli 2024 di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika. Ketiga guru besar tersebut berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) serta Fakultas Ekonomi (FE), memperkuat kepakaran UNJ di bidang seni, ekonomi, dan keuangan.
Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd. dari FBS sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Pendidikan Tari, Prof. Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA. dari FE sebagai Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi Keuangan, dan Prof. Dr. Gatot Nazir Ahmad, S.E., M.Si. dari FE sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Risiko Keuangan.
Rektor UNJ, Prof. Komarudin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ketiga guru besar tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan bukti komitmen UNJ dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong kemajuan di bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
“Dengan dikukuhkannya tiga guru besar ini, UNJ memiliki tambahan SDM yang mumpuni dan telah teruji keilmuannya. Ini merupakan aset berharga bagi pengembangan UNJ ke depan,” ujar Prof. Komarudin.
Prof. Dwi Kusumawardani, dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Tari Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Mahasiswa” menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran tari. Ia juga memaparkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa model pembelajaran tari berbasis teknologi dapat meningkatkan kreativitas belajar mahasiswa.
Sementara itu, Prof. I Gusti Ketut Agung Ulupui menyampaikan orasi ilmiah tentang “Peran Akuntan dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan di Era Digital”. Ia menyoroti tantangan dan peluang bagi profesi akuntan di era digital serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Prof. Gatot Nazir Ahmad, dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Manajemen Risiko Keuangan Berkelanjutan: Tantangan dan Strategi di Era Disrupsi” membahas pentingnya manajemen risiko keuangan yang berkelanjutan bagi perusahaan dan lembaga keuangan. Ia juga memaparkan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan di era disrupsi.
Acara pengukuhan guru besar ini dihadiri oleh pimpinan universitas, dekan, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Acara berlangsung khidmat dan meriah, mencerminkan semangat akademik yang tinggi di UNJ. (EHP/ND)
You may also like
-
Transformasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Resmi Berubah Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
-
PENGABDIAN MASYARAKAT: INTERNATIONAL COMMUNITY SERVICE
-
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN PRODUK IKAN DAN RUMPUT LAUT DALAM KEMASAN GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA
-
UNJ BICARA: REFLEKSI ATAS CAPAIAN 2 PERIODE KEPEMIMPINAN REKTOR UNJ
-
Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa “IBU PERTIWI MEMANGGIL”