Kombinasi bekerja dengan liburan pasti terdengar menyenangkan. Nyatanya, tren kehidupan seperti ini dapat ditemui di dunia nyata dalam bentuk digital nomad. Digital nomad merupakan istilah lain dari pengembara digital untuk menggambarkan para pekerja lepas yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam lingkup kota maupun negara tanpa terikat, serta bekerja secara profesional dengan memanfaatkan teknologi terutama internet. Digital nomad menjadi fenomenal di seluruh dunia sebab banyak manfaat karena internet yang dapat menghubungkan seluruh orang di dunia tanpa ada batasan jarak dan waktu mampu membantu seseorang mengembangkan jaringan sosial dan potensi diri sendiri secara efisien. Adapun negara-negara yang memiliki potensi pariwisata tinggi seperti di Indonesia sering dikunjungi oleh banyak pendatang yang merupakan digital nomad, bahkan Dubes Republik Indonesia di Korea Selatan menyebutkan bahwa Indonesia sebagai magnet digital nomad.
Disamping itu, Sandiaga Salahudin Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi bahwa jika Indonesia mampu mengintegrasikan teknologi dengan potensi pariwisata alam dan budaya, maka ke depannya digital nomad dapat menjadi pasar yang sangat menjanjikan. Ia mengatakan bahwa sekarang bukan wisatawan mancanegara saja yang akan dijadikan target untuk dibidik tetapi juga wisatawan Nusantara sebab terdapat 55 juta kelas menengah di Indonesia yang selama ini belum tersentuh. Oleh karena itu, mimpi itu dapat diwujudkan salah satunya dengan mengembangkan potensi digital nomad yang sedang digandrungi.
Seperti dikutip dari goodnewsfromindonesia.id terdapat banyak tipe pekerjaan yang paling umum dijalani para pelaku digital nomad antara lain sebagai penulis konten, pemasaran digital, editor video, web developer, programmer, pebisnis daring, desain grafis, ilustrator, social media officer, translator, pengajar bahasa, fotografer, hingga SEO specialist. Lantas bagaimana seseorang dapat menjadi digital nomad?. Hal utama yang pasti diperlukan adalah peralatan komputer serta internet yang memadai. Seseorang yang tertarik pada digital nomad juga penting untuk membangun kepercayaan dengan rekan bisnis dan kolega kerja lewat sistem kerja sama dan public relation walau tidak bertatap muka. Relasi yang luas ini diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan secara berkala serta menemukan jenis pekerjaan dan perusahaan yang kebijakannya memungkinkan untuk terus bepergian. Selain itu, terdapat persiapan lain yang perlu dipertimbangkan yakni dari segi pengeluaran. Dilansir dari Forbes.com, seorang yang ingin menjadi digital nomad harus mampu mengurangi pengeluaran seperti menghilangkan biaya di tempat tinggal asal, mulai dari sewa rumah, keanggotaan pusat kebugaran, menjual kendaraan pribadi, menyewakan atau menjual tempat tinggal, dan pastinya membayar semua tagihan karena kemungkinan kita tidak tahu kapan kembali ke rumah dan bisa saja bila pada perjalanan nanti akan menemui tempat yang lebih nyaman untuk menetap. Sebelum memutuskan untuk memulai perjalanan sebagai digital nomad pastikan bahwa telah menentukan destinasi wilayah yang akan dituju, dapat dicoba dari pindah kota atau pulau dalam negara yang sama sebelum akhirnya memutuskan untuk berkeliling negara.
Menjadi pelaku digital nomad yang memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam bekerja memang menguntungkan, namun harus dipahami bahwa setiap pekerjaan membutuhkan tanggung jawab sehingga bukan berarti dapat lalai dan menikmati porsi liburan lebih banyak. Selain itu juga, perlu diperhatikan aspek lain bila menjadi pelaku digital nomad diantaranya seperti, penghasilan yang tidak menentu, tuntutan untuk selalu berada di tempat dengan koneksi internet stabil, serta harus pintar mengelola waktu dan uang. Berdasarkan penjelasan di atas apakah tertarik untuk menjadi bagian dari pelaku digital nomad? (NAA/AWS)
You may also like
-
Melestarikan Warisan Budaya Tradisional Jawa, Transvision Meresmikan Channel Jowo
-
Sebelum 2024 Berakhir, Ini Dia Film dan Serial TV yang Wajib Ditonton!
-
Jalan Ninja Mahasiswa: Rahasia Cari Cuan Tambahan Lewat Wirausaha, Peluang Besar atau Risiko Besar?
-
Impact Besar Produk Lokal terhadap Perekonomian Nasional
-
Keceriaan dan Kenangan dalam Perayaan Budaya Unik Dunia