Oleh: Anissa Nur
Ramadhani
Ramadhani
Kenapa saya disini ambil judul tentang CAGUR
atau yang mempunyai kepanjangan Calon Guru. Mungkin kalian hanya tahu bahwa
CAGUR itu adalah nama grup
lawak yang
sedang nge-TOP di indonesia. Tapi dibelakang nama itu mengandung sebuah arti,
yaitu Calon Guru.
Bisa kita lihat,
banyak sekali orang-orang yang terkadang memandang sebelah mata profesi ini. Banyak orang memandang
jurusan keguruan itu sebagai prioritas terakhir untuk memilih jurusan. Padahal
bila kita menilik lebih dalam lagi, jurusan keguruan memiliki sisi positif yang
terkadang tidak terlihat oleh kita. Di jurusan keguruan, kita bisa mempelajari
2 ilmu. Ilmu murni dan ilmu keguruan yang hanya bisa didapat di jurusan
keguruan. Memang terkadang,
banyak mahasiswa jurusan keguruan yang masih “setengah hati” menjalani
perkuliahan, tetapi seiring perjalanan waktu kita akan menyadari betapa sangat
bahagia sekali jika kelak bisa menjadi guru. Kita bisa mentransfer ilmu yang
selama ini kita pelajari. Satu petikan kata dari Rasulullah SAW yang pernah
saya dengar “ Khairunnas anfa’uhum linnas,
sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Dengan
menjadi guru, justru ilmu yang kita share
tersebut tidak akan pernah habis, justru semakin bertambah dan bertambah lagi.
Dan semakin lama akan timbul perasaan batin dimana jika kita mengajar rasanya
sangat bahagia sekali meskipun tidak mendapatkan imbalan apapun.
banyak sekali orang-orang yang terkadang memandang sebelah mata profesi ini. Banyak orang memandang
jurusan keguruan itu sebagai prioritas terakhir untuk memilih jurusan. Padahal
bila kita menilik lebih dalam lagi, jurusan keguruan memiliki sisi positif yang
terkadang tidak terlihat oleh kita. Di jurusan keguruan, kita bisa mempelajari
2 ilmu. Ilmu murni dan ilmu keguruan yang hanya bisa didapat di jurusan
keguruan. Memang terkadang,
banyak mahasiswa jurusan keguruan yang masih “setengah hati” menjalani
perkuliahan, tetapi seiring perjalanan waktu kita akan menyadari betapa sangat
bahagia sekali jika kelak bisa menjadi guru. Kita bisa mentransfer ilmu yang
selama ini kita pelajari. Satu petikan kata dari Rasulullah SAW yang pernah
saya dengar “ Khairunnas anfa’uhum linnas,
sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Dengan
menjadi guru, justru ilmu yang kita share
tersebut tidak akan pernah habis, justru semakin bertambah dan bertambah lagi.
Dan semakin lama akan timbul perasaan batin dimana jika kita mengajar rasanya
sangat bahagia sekali meskipun tidak mendapatkan imbalan apapun.
Coba kita resapi
kata kata ini “ Ilmu hanyalah sekedar
ilmu jika tidak ada yang mendidik untuk mengasah ilmu tersebut”. Semoga
artikel ini bisa membuka mata kita bahwasanya kita jangan pernah menyesal
mengambil jurusan keguruan, mungkin sudah garis takdir yang diatas kelak kita
akan menjadi pendidik calon masa depan bangsa.
kata kata ini “ Ilmu hanyalah sekedar
ilmu jika tidak ada yang mendidik untuk mengasah ilmu tersebut”. Semoga
artikel ini bisa membuka mata kita bahwasanya kita jangan pernah menyesal
mengambil jurusan keguruan, mungkin sudah garis takdir yang diatas kelak kita
akan menjadi pendidik calon masa depan bangsa.
Sumber foto:
https://eofdreams.com
https://eofdreams.com
You may also like
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja