Mahasiswa Menuntut untuk Kembali pada UUD 1945

Oleh Linda

Rabu,
19 maret 2014 sore terjadi aksi demonstrasi mahasiswa di depan kampus
Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Demonstrasi dilakukan untuk menuntut  ketidaktegasan pemerintah Indonesia terhadap
pihak asing terutama investor asing atas pengelolaan sumber daya alam di Indonesia
yang menyebabkan kerugian bagi rakyat dan tidak sesuai dengan UUD 1945.
Demostrasi tersebut juga betujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat
untuk memperjuangkan kembali UUD 1945 supaya menjadi landasan undang-undang
dasar negara seperti sebagaimana mestinya. 

“Kegiatan ini diawali olah sebuah kesepakatan
yang dihasilkan dari sebuah konsolidasi di Cianjur oleh Konsolidasi Mahasiswa
Nasional Indonesia sebuah gagasan dalam bentuk Piagam Surya Kencana. Bagaimana
para mahasiswa melihat permasalahan di tingkat kabupaten proses amandemen 1945
keempat kalinya ini menghasilkan UU No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal
Asing” tutur Pradipta, salah satu demonstran mahasiswa Universitas Pamulang
(UNPAM). Menurutnya banyak peraturan perundang – undangan di Indonesia yang
lebih berpihak kepada investor asing dan justru tidak mendukung pembangunan dan
pertumbuhan di dalam negeri sendiri. 

Seharusnya, setiap perundang – undangan berdasarkan
kepada Undang – Undang Dasar 1945. ”UU Otonomi daerah tidak sesuai dengan
jalurnya karena dilegalkan tingkat gubernur, bupati , walikota untuk berhak
menolak sumber daya alamnya sendiri. Proses Lahirnya UU Otonomi daerah hanya
sebatas melahirkan raja-raja kecil sebagaimana kepentingan premederasi. Ketika
pemilihan umum pun, memilih pemimpin sebaik apapun ketika melihat kondisi
seperti ini hanya akan terjadi peralihan kekuasaan menjalankan estavet
kepentingan asing, bukan melakukan perubahan yang kembali lurus dengan undang
undang dasar 1945” ujarnya. 

Demonstrasi dilakukan oleh para mahasiswa yang
berasal dari beberapa universitas di Indonesia, di antaranya UM Makasar, Riau,
UNJ, Universitas Mustopo, UNPAM dan sebagainya.  Kegiatan ini dilakukan di depan kampus UNJ sebagai
salah satu strategi untuk menyadarkan seluruh mahasiswa di Indonesia supaya
piagam Surya Kencana ini bisa terealisasikan, melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Sekiranya, demonstrasi mahasiswa ini telah menyebabkan kemacetan yang cukup
padat di depan kampus UNJ.