Dalam
mencapai sebuah prestasi tidak lah mudah, begitu banyak halangan dan rintangan
yang harus dilewati. Kegigihan dan tekad yang kuat belum lah cukup untuk
menghadapi ketatnya persaingan menuju yang terbaik. Persaingan dan
persahabatan, dua hal yang berlainan namun kata itulah yang mampu menggambarkan
suasana Pemilihan MAWAPRES Fakultas Ekonomi UNJ 2016 ini. Acara yang
berlangsung selama dua hari tersebut yaitu pada Selasa, 22 Maret sampai Rabu,
23 Maret 2016 terlihat begitu menegangkan bukan hanya bagi para peserta namun juga bagi para pendukung yang hadir.
mencapai sebuah prestasi tidak lah mudah, begitu banyak halangan dan rintangan
yang harus dilewati. Kegigihan dan tekad yang kuat belum lah cukup untuk
menghadapi ketatnya persaingan menuju yang terbaik. Persaingan dan
persahabatan, dua hal yang berlainan namun kata itulah yang mampu menggambarkan
suasana Pemilihan MAWAPRES Fakultas Ekonomi UNJ 2016 ini. Acara yang
berlangsung selama dua hari tersebut yaitu pada Selasa, 22 Maret sampai Rabu,
23 Maret 2016 terlihat begitu menegangkan bukan hanya bagi para peserta namun juga bagi para pendukung yang hadir.
Presentasi tahap pertama seleksi MAWAPRES FE UNJ 2016 / Rifki F. |
Pada hari pertama,
bertempat di Ruang Sidang III, Gedung RA Kartini Kampus A UNJ acara ini
dihadiri oleh para dosen FE UNJ, KASUBAGMAWA FE UNJ, para alumni MAWAPRES 2015
dan pastinya para peserta MAWAPRES FE UNJ 2016 yang terdiri dari 9 orang peserta.
Masing – masing ialah Ajeng Pratiwi, Ramdani Murdiana, Surur, Indah Khoirunisa
dan Christanto yang berasal dari jenjang S1 dan 4 orang lainnya yaitu
Siti Nurwulan, Ajeng Kusumawardani, Gitta Amirani Putri dan Sindhy Ritanty yang
berasal dari jenjang diploma. Penampakan pada hari pertama ini tak jauh berbeda
dengan pemilihan MAWAPRES pada tahun lalu. Para peserta diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan hasil karya tulisnya di depan para juri dan diberikan
pertanyaan mengenai karya tulis yang telah disajikan. Presentasi dilaksanakan
bukan berdasarkan nomor urut melainkan di panggil secara acak oleh panitia, hal
ini dimaksudkan agar para peserta selalu dalam keadaan siap untuk tampil. “Bisa
menjadi salah satu calon mawapres dan mengikuti seleksi adalah hal yang
mengejutkan sekaligus sebuah tantangan,” tutur Christanto, peserta pemilihan MAWAPRES
FE UNJ dari S1 Akuntansi Reg A 2013.
bertempat di Ruang Sidang III, Gedung RA Kartini Kampus A UNJ acara ini
dihadiri oleh para dosen FE UNJ, KASUBAGMAWA FE UNJ, para alumni MAWAPRES 2015
dan pastinya para peserta MAWAPRES FE UNJ 2016 yang terdiri dari 9 orang peserta.
Masing – masing ialah Ajeng Pratiwi, Ramdani Murdiana, Surur, Indah Khoirunisa
dan Christanto yang berasal dari jenjang S1 dan 4 orang lainnya yaitu
Siti Nurwulan, Ajeng Kusumawardani, Gitta Amirani Putri dan Sindhy Ritanty yang
berasal dari jenjang diploma. Penampakan pada hari pertama ini tak jauh berbeda
dengan pemilihan MAWAPRES pada tahun lalu. Para peserta diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan hasil karya tulisnya di depan para juri dan diberikan
pertanyaan mengenai karya tulis yang telah disajikan. Presentasi dilaksanakan
bukan berdasarkan nomor urut melainkan di panggil secara acak oleh panitia, hal
ini dimaksudkan agar para peserta selalu dalam keadaan siap untuk tampil. “Bisa
menjadi salah satu calon mawapres dan mengikuti seleksi adalah hal yang
mengejutkan sekaligus sebuah tantangan,” tutur Christanto, peserta pemilihan MAWAPRES
FE UNJ dari S1 Akuntansi Reg A 2013.
Dewan Juri seleksi MAWAPRES FE UNJ 2016 / Rifki F. |
Para
peserta yang mengikuti pemilihan MAWAPRES ini adalah mahasiswa dan mahasiswi
yang di rekomendasikan oleh kepala prodi masing – masing. Penilaian bukan hanya
terletak pada prestasi yang dimiliki, namun juga keberanian dan kemampuan bagi
para peserta untuk bersaing. “ Perasaan saya pastinya sangat bangga karena
dicalonkan sebagai mahasiswa berprestasi 2016 langsung oleh kaprodi. Tapi, di
sisi lain saya juga merasa ragu karena melihat para peserta lainya lebih bagus
pastinya dari saya,” jelas Ajeng Pratiwi, peserta perwakilan dari S1.
peserta yang mengikuti pemilihan MAWAPRES ini adalah mahasiswa dan mahasiswi
yang di rekomendasikan oleh kepala prodi masing – masing. Penilaian bukan hanya
terletak pada prestasi yang dimiliki, namun juga keberanian dan kemampuan bagi
para peserta untuk bersaing. “ Perasaan saya pastinya sangat bangga karena
dicalonkan sebagai mahasiswa berprestasi 2016 langsung oleh kaprodi. Tapi, di
sisi lain saya juga merasa ragu karena melihat para peserta lainya lebih bagus
pastinya dari saya,” jelas Ajeng Pratiwi, peserta perwakilan dari S1.
Akumulasi nilai
dilakukan pada hari itu juga berdasarkan hasil presentasi dan penilaian poin
prestasi. Lima peserta terbaik dari hasil pengumpulan nilai berkesempatan untuk
maju pada tahap pemilhan yang ke 2 di hari berikutnya. Pengumuman penilaian
di sebarluaskan pada selasa malam. Lima peserta terbaik yaitu Ajeng Pratiwi,
Ramdani Murdiana, Surur yang merupakan perwakilan dari S1 dan Siti Nurwulan
serta Ajeng Kusumawardani yang merupakan perwakilan dari jenjang diploma.
dilakukan pada hari itu juga berdasarkan hasil presentasi dan penilaian poin
prestasi. Lima peserta terbaik dari hasil pengumpulan nilai berkesempatan untuk
maju pada tahap pemilhan yang ke 2 di hari berikutnya. Pengumuman penilaian
di sebarluaskan pada selasa malam. Lima peserta terbaik yaitu Ajeng Pratiwi,
Ramdani Murdiana, Surur yang merupakan perwakilan dari S1 dan Siti Nurwulan
serta Ajeng Kusumawardani yang merupakan perwakilan dari jenjang diploma.
Pada hari kedua,
bertempat di Ruang Sidang Gedung R Kampus A FE UNJ. Para peserta kembali
menyajikan hasil karya tulisnya. Berbeda dengan hari pertama, kali ini mereka
menggunakan bahasa Inggris dalam penyajiannya. Suasana terlihat semakin santai
namun serius mengingat hari itu merupakan babak penentuan bagi para peserta
untuk menjadi seorang MAWAPRES FE UNJ periode tahun ini. Penilaian yang
dilakukan ialah seputar Power Point
yang disajikan , tekhnik presentasi dan kerapihan dalam penulisan. Para peserta
dituntut untuk dapat menyajikan dan menawarkan suatu produk yang dapat mewakili
program studi masing – masing.
bertempat di Ruang Sidang Gedung R Kampus A FE UNJ. Para peserta kembali
menyajikan hasil karya tulisnya. Berbeda dengan hari pertama, kali ini mereka
menggunakan bahasa Inggris dalam penyajiannya. Suasana terlihat semakin santai
namun serius mengingat hari itu merupakan babak penentuan bagi para peserta
untuk menjadi seorang MAWAPRES FE UNJ periode tahun ini. Penilaian yang
dilakukan ialah seputar Power Point
yang disajikan , tekhnik presentasi dan kerapihan dalam penulisan. Para peserta
dituntut untuk dapat menyajikan dan menawarkan suatu produk yang dapat mewakili
program studi masing – masing.
Seleksi hari ke-dua |
Setelah tahap
presentasi dan tanya jawab selesai, peserta kembali di uji kemampuan nya dengan
melakukan pemilihan mosi yang telah ditentukan. Mereka dituntut untuk
memberikan argumen atas mosi yang terpilih selama lima menit dalam bahasa Inggris. Contoh mosi yang disediakan ialah mengenai Proyek Hambalang dengan
kata kunci “Jokowi, SBY, dan Infrastruktur” dan banyak mosi lainnya yang
meliputi pengetahuan politik, ekonomi, dan sosial yang digunakan untuk menguji
pengetahuan umum para peserta.
presentasi dan tanya jawab selesai, peserta kembali di uji kemampuan nya dengan
melakukan pemilihan mosi yang telah ditentukan. Mereka dituntut untuk
memberikan argumen atas mosi yang terpilih selama lima menit dalam bahasa Inggris. Contoh mosi yang disediakan ialah mengenai Proyek Hambalang dengan
kata kunci “Jokowi, SBY, dan Infrastruktur” dan banyak mosi lainnya yang
meliputi pengetahuan politik, ekonomi, dan sosial yang digunakan untuk menguji
pengetahuan umum para peserta.
Bagi mereka Mahasiswa
yang menjadi peserta pada ajang pemilihan MAWAPRES FE UNJ 2016 ini merupakan
suatu pengalaman yang sangat berharga, acara ini juga menjadi sebuah acuan bagi mahasiswa lain yang datang untuk
mendukung atau sekedar menonton berlangsungnya acara untuk bekerja keras dan
belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang memuaskan. Entah
siapapun nantinya yang akan melanjutkan estafet perjuangan ini ke tingkat
Universitas dan Nasional nantinya yang terpenting ialah jangan pernah behenti
bermimpi dan menyesal karena suatu keadaan, masalah dan kritikan merupakan
makanan bagi mereka para pejuang yang mau terus maju dan berusaha. “Coba lah
keluar dari zona nyaman, karena hidup adalah sebuah mimpi, sebuah cerita,
sebuah harapan,” Surur. ( ary/spf)
yang menjadi peserta pada ajang pemilihan MAWAPRES FE UNJ 2016 ini merupakan
suatu pengalaman yang sangat berharga, acara ini juga menjadi sebuah acuan bagi mahasiswa lain yang datang untuk
mendukung atau sekedar menonton berlangsungnya acara untuk bekerja keras dan
belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang memuaskan. Entah
siapapun nantinya yang akan melanjutkan estafet perjuangan ini ke tingkat
Universitas dan Nasional nantinya yang terpenting ialah jangan pernah behenti
bermimpi dan menyesal karena suatu keadaan, masalah dan kritikan merupakan
makanan bagi mereka para pejuang yang mau terus maju dan berusaha. “Coba lah
keluar dari zona nyaman, karena hidup adalah sebuah mimpi, sebuah cerita,
sebuah harapan,” Surur. ( ary/spf)
You may also like
-
Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Langkah Nyata Menuju Ruang Publik Inklusif di Jakarta
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
Wah, Econochannel sekarang hebaaaaat. Ku baru tau blognya. Sukses terus EC, terimakasih atas liputannya :))