(Doc: Google)
Jelang Natal dan Tahun Baru, para pedagang sayuran di
Pasar Cibubur dikhawatirkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Mulai dari
sayuran hingga bumbu dapur, semua mengalami kenaikan harga yang cukup derastis.
Walaupun Natal dan Tahun Baru masih sebulan lagi, tetapi dampak kenaikan
harganya sudah bisa dirasakan sekarang.
Pasar Cibubur dikhawatirkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok. Mulai dari
sayuran hingga bumbu dapur, semua mengalami kenaikan harga yang cukup derastis.
Walaupun Natal dan Tahun Baru masih sebulan lagi, tetapi dampak kenaikan
harganya sudah bisa dirasakan sekarang.
Harga cabai dan bawang misalnya, di pasar sudah
mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Awalnya, harga bawang merah di
pasaran hanya berkisar Rp 30.000/ kg, sekarang harga bawang merah sudah
mencapai Rp 60.000/ kg. Sama halnya dengan bawang, harga cabai merah yang
tadinya hanya berkisar Rp 35.000/ kg, sekarang harganya sudah mencapai Rp
80.000/ kg di pasaran.
mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Awalnya, harga bawang merah di
pasaran hanya berkisar Rp 30.000/ kg, sekarang harga bawang merah sudah
mencapai Rp 60.000/ kg. Sama halnya dengan bawang, harga cabai merah yang
tadinya hanya berkisar Rp 35.000/ kg, sekarang harganya sudah mencapai Rp
80.000/ kg di pasaran.
Pasalnya di pertengahan bulan November ini, harga
bawang dan cabai sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Pedagang
mengkhawatirkan apabila kedepannya harga terus meningkat, nantinya pembeli akan
semakin berkurang. “ Jika dibandingkan dengan bulan lalu, saat ini pembeli
sedang sepi-sepinya. Saya rasa mungkin ini dampak dari kenaikan harga kebutuhan
pokok, karena Natal dan Tahun baru tinggal sebulan lagi ”. Ungkap Lastri salah
satu pedagang di Pasar Cibubur.
bawang dan cabai sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Pedagang
mengkhawatirkan apabila kedepannya harga terus meningkat, nantinya pembeli akan
semakin berkurang. “ Jika dibandingkan dengan bulan lalu, saat ini pembeli
sedang sepi-sepinya. Saya rasa mungkin ini dampak dari kenaikan harga kebutuhan
pokok, karena Natal dan Tahun baru tinggal sebulan lagi ”. Ungkap Lastri salah
satu pedagang di Pasar Cibubur.
Pasokan bahan kebutuhan pokok, seperti cabai dan bawang ke pasaran saat
ini diperkirakan akan terus mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan musim
hujan yang terus melanda, sehingga memicu terjadinya gagal panen. Diperkirakan
harga masih akan terus mengalami peningkat hingga bulan Januari mendatang.
Pedagang mengaku bahwa pemasok mulai mengurangi pasokannya, karena sebagian
besar petani tidak bercocok tanam. “Harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang akan terus mengalami
peningkatan sampai awal tahun. Hal ini karena musim hujan yang melanda beberapa
daerah menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen dan banyak yang tidak
bercocok tanam, sehingga pasokan ke pasar menjadi sedikit”, ungkap Darso salah
satu pemasok bahan kebutuhan pokok di Pasar Cibubur. (mr)
ini diperkirakan akan terus mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan musim
hujan yang terus melanda, sehingga memicu terjadinya gagal panen. Diperkirakan
harga masih akan terus mengalami peningkat hingga bulan Januari mendatang.
Pedagang mengaku bahwa pemasok mulai mengurangi pasokannya, karena sebagian
besar petani tidak bercocok tanam. “Harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang akan terus mengalami
peningkatan sampai awal tahun. Hal ini karena musim hujan yang melanda beberapa
daerah menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen dan banyak yang tidak
bercocok tanam, sehingga pasokan ke pasar menjadi sedikit”, ungkap Darso salah
satu pemasok bahan kebutuhan pokok di Pasar Cibubur. (mr)
You may also like
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja
-
Seminar Towards a Sustainable Economy: The Role of ESG In Improving Corporate Sustainability Reporting Performance
-
Bincang Prestasi 2024: from Ordinary to Extraordinary: Unlocking the Path to Remarkable Achievements
-
Building Tax Awareness and Compliance in Small Medium Enterprises (SME): A Comprehensive Taxation Education Program
-
Economics Expo 2024: Meriah dan Spektakuler!