Minggu, 29 September 2019 Indonesia membawa gelar sebagai juara di turnamen Korea Open 2019. Dalam ajang ini, Indonesia sumbang gelar lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai mengalahkan pasangan Jepang unggulan ke-4.
Sempat kalahkan pasangan China di babak 32 besar, Fajar/Rian ditunggu Lee Yang/Wang Chi-Lin (TPE) di babak 16 besar. Pada kesempatan kali ini, Fajar/Rian berhasil memenangkan laga dengan skor kembar 21-18 21-18.
Fajar/Rian pun berhak melaju ke babak perempat final. Pada babak ini, perang saudara terjadi antara pasangan ganda putra ranking 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo versus Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pertandingn sengit pun tersaji antar kedua pasangan ini, tetapi Fajar/Rian berhasil mengambil 2 gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-17. Atas kemenangan melawan Marcus/Kevin, Fajar/Rian sudah ditunggu pasangan unggulan ke-3 asal China.
Melewati pertandingan sengit, Fajar/Rian mengamankan gim pertama dengan skor 27-25. Pertandingan berakhir ketika mereka merebut 2 gim sekaligus dengan skor gim kedua 22-20. Fajri yang merupakan sapaan penggemar Fajar/Rian telah sampai di laga puncak. Mereka sudah ditunggu oleh unggulan ke-4 asal Jepang pada turnamen Korea Open 2019 ini yaitu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sejarah pertemuan antar kedua pasangan ini 4 – 5 yang dimenangkan oleh Kamura/Sonoda. Di laga puncak, Fajar/Rian sempat tertinggal di gim pertama dan langsung tancap gas mengambil kemenangan atas Kamura/Sonoda dengan skor 21-16. Selanjutnya pada gim kedua, terjadi perolehan angka ketat hingga akhirnya Fajar/Rian dapat memenangkan laga dengan skor 21-17.
Maka dengan kemenangan ini, sejarah pertemuan mereka pun menjadi imbang 5 – 5. Hasil ini sekaligus menjadi salah satu capaian tertinggi bagi mereka setelah sebelumnya menjuarai Swiss Open 2019. (DHZ/DV)
You may also like
-
Update Harga BBM Awal Tahun 2025: Pertamax Naik Per 1 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya
-
Closing WiraWiri 2024: Melahirkan Generasi Wirausaha Tangguh dari Kampus untuk Nusantara
-
Dolar AS Terus Menguat, Menimbulkan Kekhawatiran di Pasar Global
-
Pesona Keharuman Parfum Lokal Kualitas Dunia
-
APBN Defisit Lagi, Apa Artinya untuk Ekonomi Indonesia?