COVID-19: All England 2020 Tetap Berjalan

Jakarta – Munculnya COVID-19 sejak awal tahun sudah mulai menyebar ke berbagai negara. Penyebaran virus yang cepat membuat sejumlah negara menutup penerbangan dari dan ke negara lain. Termasuk di dalamnya sektor olahraga yang sempat menunda bahkan meniadakan beberapa pertandingan. Namun, Badminton World Federation mengumumkan bahwa pertandingan bergengsi All England tetap diselenggarakan dari 11-15 Maret 2020.

Ajang bulu tangkis tertua itu membuat sejumlah negara menurunkan atletnya untuk bertanding, termasuk Indonesia. Bertempat di Arena Birmingham, Inggris, beberapa atlet pun sudah kandas di babak 32 besar seperti Jonatan Christie, Anthony S. Ginting, Tommy Sugiarto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Wahyu Nayaka Arya P./Ade Yusuf Santoso, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Dengan memperebutkan hadiah US$1.100.000, membuat sejumlah atlet ikut angkat koper di babak 16 besar. Shesar Hiren Rhustavito, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Gregoria Mariska Tunjung, Siti Fadia Silvia/Ribka Sugiarto, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto termasuk ke dalam rentetan sejumlah atlet yang langkahnya harus terhenti.

Pada babak perempat final yang dimainkan pada 13 Maret 2020 itu, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah mengantongi tiket semifinal setelah mengalahkan unggulan ke-2 asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping. Namun sayang, ganda campuran lainnya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja harus kandas di tangan unggulan ke-3 asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Di babak perempat final, The Daddies juga berhasil dikalahkan oleh wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan dua gim langsung.

Laga semifinal akan dipertandingkan pada 14 Maret 2020. Wakil Indonesia yang tersisa hanya pasangan ganda putra ranking 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Semangat untuk tim Indonesia! (DHZ/MSA).