Berat Badan Naik Saat Puasa? Ini Penyebabnya

Banyak orang yang memanfaatkan bulan puasa untuk menurunkan berat badan karena penurunan aktivitas makan selama bulan puasa. Namun, banyak orang yang mengeluhkan berat badan naik di bulan puasa. Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum selama hampir 12 jam. Lalu, mengapa berat badan bisa bertambah padahal kita menahan makan dan minum selama berpuasa?

Penyebab berat badan naik saat puasa yaitu tidak teratur dalam menjalankan puasa. Perubahan gaya hidup selama puasa akan berdampak pada perubahan fisiologis tubuh. Selama puasa bukan berarti kita tidak menjalankan pola hidup sehat, contoh pola hidup sehat seperti mengatur pola tidur dengan baik. Penyebab berat badan naik saat puasa yang harus diwaspadai adalah sebagai berikut.

Makan berlebihan saat berbuka puasa

Berbuka puasa sering dijadikan sebagai ajang balas dendam. Biasanya orang akan kalap dan memakan semua hidangan yang manis, goreng-gorengan, makanan berlemak, dan makanan berkalori tinggi.

Berat badan akan naik jika langsung mengonsumsi makanan berat yang mengandung karbohidrat serta kadar gula yang tinggi. Oleh karena itu, harus menjaga diri agar tidak kalap saat berbuka dan perbanyaklah makan buah. Setelah 30 menit, kita baru dianjurkan untuk mengonsumsi hidangan utama.

Kurangnya waktu tidur

Kebanyakan orang memilih untuk tidak tidur saat malam karena takut tidak terbangun saat sahur. Hal ini memengaruhi proses metabolisme tubuh dan juga nafsu makan. Kita harus terbiasa tidur lebih awal agar bangun di waktu sahur. Dengan cara ini, pola tidur bisa diperbaiki dan bisa menghindarkan dari bertambahnya berat badan.

 Kurangnya melakukan aktivitas fisik

Berpuasa sering dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan sesuatu. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berolahraga ringan seperti bersepeda.

Kebiasaan tidur setelah sahur

Langsung tidur setelah sahur akan menghambat proses pencernaan makanan. Kalori yang seharusnya dibakar justru dibiarkan menumpuk karena langsung tidur. Makanan tersebut tidak menjadi energi, hasilnya perut menjadi buncit dan berat badan naik. (NANA/MSA)