Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, muncul temuan teknologi pengenal wajah (facial recognition) yang sering menimbulkan kontroversi sebab teknologi ini akan menginvasi privasi setiap manusia yang nantinya wajah kita akan masuk ke dalam database. Hal tersebut tentunya akan menyebabkan tingginya potensi penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat. Banyak sekali kasus dari penggunaan teknologi pengenal wajah, di antaranya adalah pencurian dan penjualan data pada pihak ketiga. Namun, di sisi lain, teknologi ini akan sangat menguntungkan di masa depan sebab dapat memudahkan kinerja dari berbagai profesi dan menghemat sumber daya.

Saat ini sudah banyak beberapa aplikasi yang menggunakan teknologi pengenal wajah bahkan beberapa industri sudah menerapkannya. Fabio Assolini, Analis Keamanan Senior Kaspersky, menerangkan bahwa pengenalan wajah adalah teknologi yang digunakan untuk autentikasi kata sandi sehingga pengguna harus sangat hati-hati dalam berbagi gambar dengan pihak ketiga. Bukan tidak mungkin perusahaan yang memiliki aplikasi tersebut akan menjual gambar-gambar pengguna kepada pihak yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memodifikasi pengenalan wajah. “Selain itu, harus diperhitungkan bahwa data ini disimpan di server pihak ketiga, dan juga berpotensi untuk dicuri oleh para pelaku kejahatan siber dan digunakan sebagai identitas samaran,” tutur Fabio menambahkan.

Tidak dapat dipungkiri, teknologi pengenal wajah memang membuat adopsi tren yang tidak dapat diubah. Beberapa manfaat lainnya, seperti memiliki kegunaan yang terbukti untuk menegakkan hukum, memastikan keamanan, dan menemukan orang hilang menjadikan teknologi ini sangat membantu dan efisien. Kenyamanan dan kecepatan yang ditawarkan dari teknologi ini tidak dapat disangkal.

Namun, pemerintah tetap perlu mengatur organisasi atau perusahaan yang telah menggunakan teknologi tersebut dengan baik guna melindungi data dan hak untuk mencegah penyalahgunaan dari oknum tertentu. Begitu pun dengan masyarakat yang ingin menggunakan teknologi tersebut, diharapkan mereka membaca persyaratan privasi untuk memahami hak dan jenis akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Pengguna disarankan untuk mengetahui serta memahami tingkat keamanan aplikasi dan mengunduhnya hanya dari toko resmi. Adapun tips lain, yaitu memperlakukan pengenalan wajah layaknya kata sandi sehingga hindari penggunaan secara bebas dan selalu periksa izin yang diminta seperti login terkait dengan akun yang ada dalam jejaring sosial tertentu.

Research and Development by Mutiara Putri Amelia

Editor by Khairunnisa

Source : 

https://m.liputan6.com/tekno/read/4285431/ada-risiko-di-balik-teknologi-pengenalan-wajah-di-aplikasi-faceapp

https://www.idntimes.com/tech/trend/amp/izza-namira-1/fakta-teknologi-pengenal-wajah

https://gadgetdiva.id/life/7245-teknologi-pengenalan-wajah-2/