TikTok Luncurkan Fitur untuk Pengguna Tunarungu

Perusahaan asal Tiongkok, TikTok, meluncurkan fitur baru yang dibuat oleh perusahaan teknologi ByteDance dimana fitur tersebut ramah bagi pengguna tunarungu. Fitur ini disebut dengan auto caption atau teks otomatis, yang dirancang agar aplikasi TikTok dapat diakses oleh para penggunanya yang memiliki keterbatasan pendengaran atau tunarungu. Fitur ini akan secara otomatis mentranskripsikan ucapan dari video sehingga pengguna dapat membaca apa yang dikatakan dalam video sebagai alternatif untuk mendengarkan.

Selain pengguna tunarungu dapat menggunakannya, pengguna umum yang ingin menonton video tanpa suara pun juga dapat menggunakan fitur ini. Misalnya, saat mereka sedang berada di tempat ramai atau kerumunan. Hal tersebut dikarenakan ada teks yang memungkinkan pengguna memahami konteks konten. Bagi pembuat konten, mereka juga bisa mengedit teks ini pada halaman pengeditan. Hal itu dapat dilakukan untuk memperbaiki kesalahan teks otomatis sebelum video itu dipublikasikan. Selama ini kreator yang menambahkan teks dalam video menggunakan alat penerjemah pihak ketiga. Mereka bahkan mengeluarkan tren text-to-speech dimana teks pada layar dibaca oleh suara yang serupa dengan salah satu fitur yang dikedepankan oleh iPhone dalam membantu aktivitas penggunanya, yaitu Siri.

Dikutip dari sumber laman techcrunch.com, dengan peluncuran teks otomatis, TikTok bergabung dengan aplikasi sosial lain, seperti YouTube, Facebook, dan Instagram yang sudah menawarkan alat yang memungkinkan pembuat untuk menambahkan teks ke video dengan mudah dan otomatis. TikTok mengatakan akan bekerja untuk menyebarkan berita di antara komunitas pembuatnya tentang tambahan baru untuk mendorong pengguna membuat video mereka dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.

Layanan fitur ini juga membantu pengguna memahami video dalam bahasa negara atau wilayah lain. Pada tahap awal, fitur teks otomatis tersedia dalam bahasa Inggris, Amerika, dan Jepang. Namun, ke depannya TikTok berencana untuk menambahkan dukungan lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan mendatang, demikian dikutip dari The Verge, Kamis (8/4/2021). Untuk menggunakan layanan ini, pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur pada pengaturan yang dapat ditemukan pada panel berbagi, lalu ketuk tombol teks. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur ini ketika tidak ingin menggunakannya.(NIS/NAN)