China Kirim Astronot ke Luar Angkasa

Negara China mengirimkan tiga astronot mereka ke modul stasiun luar angkasa milik China, Tianhe. Ketiganya akan meluncur ke Tianhe dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-12. Shenzhou-12 adalah misi ketiga dari 11 misi yang diperlukan untuk menyelesaikan stasiun ruang angkasa pertama milik China. Tianhe sendiri adalah modul pertama stasiun luar angkasa modular terbaru China, Tiangong. Konstruksi dimulai pada April dengan peluncuran modul Tianhe yang merupakan bagian pertama dan terbesar dari tiga modul yang diperlukan dalam pembangunan stasiun luar angkasa milik China. Dua modul tambahan stasiun luar angkasa akan diluncurkan dalam 18 bulan mendatang.

Misi penerbangan berawak akan diluncurkan dari pusat peluncuran satelit Jiuquan di Gurun Gobi, China Utara. Peluncuran dilakukan pada Kamis, 17 Juni 2021 yang menjadi peluncuran pertama kalinya China mengirim kembali astronot mereka ke luar angkasa dalam lima tahun terakir. Roket itu akan mengirim tiga astronot untuk tinggal di stasiun luar angkasa selama tiga bulan. Tiga astronot yang dipilih untuk melakukan perjalanan itu adalah Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo. Nei Haisheng telah terbang pada dua penerbangan sebelumnya, sementara Liu Boming pernah melakukan sekali penerbangan, sedangkan untuk Tang Hongbo penerbangan ini akan menjadi penerbangan pertama.

Tianhe juga diproyeksikan menjadi tempat tinggal para astronot dari stasiun luar angkasa milik China. Selama tinggal di Tianhe, mereka akan melakukan sederet kegiatan di luar angkasa, seperti berjalan di luar angkasa, pekerjaan konstruksi, pemeliharaan, melakukan eksperimen sains, serta menguji teknologi modul termasuk sistem pendukung kehidupannya. Ketiga astronot ini juga akan dipantau kondisi mereka ketika berada di luar angkasa secara fisik dan psikologis untuk jangka waktu yang lama.

Ketika selesai, Tianhe akan menyediakan pos terdepan di orbit rendah Bumi untuk China. Hal ini memungkinkan negara mitra melakukan eksperimen sains beberapa dekade ke depan. Tianhe akan memiliki ukuran seperempat dari ukuran ISS ketika konstruksi selesai pada 2022.  Setelah peluncuran modul inti Tianhe pada bulan April, dunia terfokus pada sisa roket pendorong yang mengantar Tianhe.

Dikutip Washington Post, China telah mengirim 11 astronot ke luar angkasa sejak menjadi negara ketiga yang melakukannya sendiri pada tahun 2003 dan telah mengirim pengorbit untuk penjelajah ke bulan dan Mars.

(NAR/UKH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news
da pa checker
casibom güncel giriş
vozol