Training Center of Economics atau yang bisa disingkat dengan TRACE, salah satu organisasi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, kembali menggelar Klinik Prestasi dengan tema Business and Management Skill (Business Case, Stock Analyze, and Business Plan). Acara ini dibagi menjadi tiga sesi, sesi pertama diadakan pada hari Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 09.00-11.35 WIB. Sesi kedua digelar pada hari Sabtu 3 Juli 2021 pukul 13.00-15.30 WIB. Lalu, sesi ketiga digelar pada hari Minggu 04 Juli 2021 pukul 13.00-15.20 WIB. Acara ini dihadiri oleh tiga tamu dari FE UNJ, yaitu Akbar Nasution yang merupakan Ketua BEM FE UNJ, Adrian Pasha yang merupakan Ketua Klinik Prestasi, dan Dr. Indra pahala yang merupakan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FE UNJ.
Pada sesi pertama, acara ini dipandu oleh Ajeng selaku MC yang merupakan salah satu mahasiswa FE UNJ. Sebelum memulai acara, Ajeng membacakan beberapa tata tertib yang harus ditaati oleh peserta selama berjalannya acara sehingga tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan. Lalu, Ajeng mempersilahkan pembaca Quran untuk tilawah Quran. Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Novan Yonatan Seilatu selaku CEO TRACE.
Sesi berikutnya adalah pemaparan materi. Sesi ini dipandu oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi, yaitu Mustika Baharsyah. Ia memandu ketiga pembicara yang mengisi sesi tersebut. Acara Trace pada sesi pertama ini turut mengundang tiga pembicara yang sangat hebat, berpengalaman, serta komunikatif dalam kaitannya dengan Business Case. Pembicara pertama ialah Belinda Azzahra. Ia pernah berjuara di juara 1st Runner up of Shopee Ultimate Case Challenge 2021, 1st Ultimate Winners of APA Award and APA Best Paper by Ikatan Akuntansi Indonesia 2020, dan 2nd Runner Up of Indihome Business Case Competition 2020. Ia memaparkan materi mengenai jenis kompetisi bisnis, dokumen dalam business case, cara membuat proposal business case, dan cara membuat powerpoint business case.
Kemudian pemateri yang kedua, yaitu Marvel Tanara yang pernah mendapatkan juara di National Winner P&G CEO Challenge 2021, Japan Regional Finalist-Hult Prize 2021, dan 1st Runner-up Shopee Ultimate Case Challenge 2021. Ia memaparkan tentang manfaat dan pentingnya business case, analisis yang digunakan dalam menganalisis permasalahan bisnis dan untuk mencari solusinya, serta tips dalam mengikuti lomba business case. Lalu, pemateri yang ketiga ada Venere Tamara yang pernah berjuara di Winner P&G CEO Challenge 2021, Japan Regional Finalist-Hult Prize 2021, dan iOS Developer at Apple Developer Academy. Ia memaparkan tentang menganalisis akar masalah dengan 5W (what, whay, who, when, where).
Setelah itu, moderator membuka sesi tanya jawab dan sharing-sharing. Terdapat beberapa pertanyaan yang diberikan kepada pembicara tersebut dan dilanjut dengan closing statement. Setelah itu, dilanjutkan dengan foto bersama, pembacaan doa penutup yang dibacakan oleh Muhammad Rofiq, dan kemudian acara ditutup.
Kemudian, acara dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB. Pada sesi kedua ini, acara dipandu oleh Kesian Angel selaku MC yang merupakan salah satu mahasiswa FE UNJ. Sebelum memulai acara, Anton Sujarwo membacakan doa tilawah. Setelah itu, sambutan dari ketua BEM FE UNJ, yaitu Akbar Nasution.
“Klinik Prestasi adalah rangkaian acara untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ untuk melatih pengembangan dan skill sehingga dapat menumbuhkan prestasi untuk mahasiswa khususnya di bidang bisnis,” ucapnya.
Lalu, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Amalia Mega Berliana yang merupakan mahasiswa FE UNJ tahun 2017-sekarang. Selain itu, yang akan memoderatori materi ini adalah Indira Putri. Materi kali ini menjelaskan tentang stock analyze yang berpusat pada fundamental. Ia juga menjelaskan mengenai jenis-jenis analisis saham dan memberikan contoh trading chart atau pergerakan saham salah satu bank swasta di Indonesia, yaitu BCA yang menunjukkan grafik yang baik dan meningkat. Lalu, Kak Amalia juga memberikan tips cara memilih saham. Untuk memilih saham, ada baiknya untuk melihat potensi pertumbuhan saham tersebut selama 10 tahun ke depan.
Dalam memberikan materi, Kak Amalia selalu memberikan berbagai macam contoh dari perkembangan saham tersebut sehingga peserta mudah mengerti mengenai materi yang sedang dijelaskan. Selanjutnya, sesi tanya jawab yang berlangsung menarik mengenai investasi di dalam saham. Setelah itu, closing statement yang disampaikan oleh Kak Amalia. Lalu, dilanjutkan dengan serah terima sertifikat, pembacaan doa penutup, dan penutupan oleh MC.
Pada hari Minggu, 4 Juli 2021, sesi ketiga TRACE dimulai pada pukul 13.00 WIB. Sesi ketiga acara ini dipandu oleh Regina selaku MC. Sebelum memulai acara, Fany Julianto membacakan doa tilawah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Acara Klinik Prestasi, yaitu Adrian Pasha. “Harapannya, dengan diadakannya acara ini adalah lahirnya kualitas mahasiswa khususnya di bidang business plan,” ucapnya.
Kemudian penyampaian materi tentang business plan oleh Gracella Jovita dan yang akan memoderatori adalah Bila. Materi kali ini menjelaskan pengertian business plan, tujuan, dan tiga dimensi dari inovasi. Ia juga menjelaskan bahwa business plan ada karena bisnis merupakan solusi dalam menyelesaikan permasalahan. Produk yang dijual harus bisa menyelesaikan permasalahan serta dapat meningkatkan kepuasan dari target market. Target market ini dapat dilihat dari ukuran (market sizing = ukuran pasar yang dihitung per orang dan market share = ukuran pasar dalam hitungan potensi). Business plan juga harus kompetitif dengan bisnis lainnya dengan membandingkan perbedaan dan keunggulan dengan bisnis lain, kekuatan dan kelemahan dengan bisnis lain. Business juga harus melihat market segmentasi. Kemudian, Kak Gracella juga menjelaskan tentang growth strategy dari bisnis.
Setelah itu, closing statement yang disampaikan oleh Kak Gracella, serah terima sertifikat, dan sesi foto bersama. Lalu, acara dilanjutkan dengan games yang dipandu oleh Yasmin. Setelah itu, pemberian penugasan business plan, diakhiri doa penutup oleh Anton Sujarwo, dan ditutup oleh MC.
Kemudian, Misyikatul yang merupakan staf dari SubDepartemen Reporter EconoChannel FE UNJ mewawancarai Adrian Pasha selaku Ketua Klinik Prestasi.
Adrian mengatakan bahwa ia merasa gugup karena ini merupakan tahun pertamanya ditunjuk sebagai ketua pelaksana. Namun, pengalaman ini menurutnya sangat worth it dan juga menambah pengalaman.
“Kalo kesannya, seru banget sih. Nambah insight juga terutama buat gue yang maba, terus buat pesannya, sukses terus Klinik Prestasi. Kedepannya semoga bisa lebih baik dari tahun ini,” ucapnya ketika ditanya kesan, pesan, dan harapan saat menjalankan acara tersebut.
Harapan Adrian untuk acara Klinik Prestasi berikutnya adalah ia berharap semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dalam segi struktur, konsep, dan komunikasi pengurus tentunya. Konsep yang sudah bagus akan tetap dipertahankan dan kesalahan yang terjadi sekarang dijadikan pembelajaran agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
(AR/RAH)
You may also like
-
Transformasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Resmi Berubah Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
-
PENGABDIAN MASYARAKAT: INTERNATIONAL COMMUNITY SERVICE
-
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN PRODUK IKAN DAN RUMPUT LAUT DALAM KEMASAN GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA
-
Closing Klinik Prestasi 2024: Membuka Jalan Menuju Karier dan Pertumbuhan Pribadi
-
UNJ BICARA: REFLEKSI ATAS CAPAIAN 2 PERIODE KEPEMIMPINAN REKTOR UNJ