Sumber gambar: christianindex.org

“People Pleaser”? Kamukah Salah Satunya?

Peoplepleaser adalah istilah bagi seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya, dan memiliki kecenderungan untuk melakukan apapun agar orang-orang di sekitarnya tidak kecewa terhadapnya.Sekilas memang terdengar positif seperti orang yang paling baik, namun kenyataanya tidak selalu positif. Menjadi seorang people pleaser ternyata merupakan kebiasaan buruk. Susan Newman, seorang psikolog yang berbasis di New Jersey, seperti dilansir Psychcentral, menyatakan bahwa peoplepleaser akan meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Hal tersebut yang membuat seseorang untuk menentukan arah hidupnya sendiri.

Untuk menyenangkan orang disekitarnya, seorang people pleaser akan mengorban diri sendiri dan menaruh kepentingan orang lain pada prioritas utamanya. Menjadi people pleaser merupakan kebiasaan yang berasal dari keinginan untuk merasa penting dan selalu ingin berkontribusi dalam kehidupan orang lain. Mereka selalu mencari pengakuan dari orang lain agar merasa percaya diri dan tanpa disadari hal itu akan merusak dirinya sendiri.

Sumber gambar: rencanamu.id

Dikutip dari hipwee.com ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu adalah seorang people pleaser. Apakah tanda-tanda ini ada dalam dirimu?

  1. Kamu sangat takut menyakiti hati orang lain. Merasa salah bicara sedikit, bisa membuatmu kepikiran berhari-hari
  2. Ketika kamu mendapatkan keberhasilan atau kesuksesan, kamu selalu bilang itu kebetulan. Susah sekali berterima kasih pada diri sendiri, ya?
  3. Kamu sering minta maaf atas hal-hal yang sebenarnya tak perlu. Mungkin hatimu lebih nyaman karenanya, tetapi sesungguhnya itu merugikanmu
  4. Kamu jarang sekali minta bantuan orang lain. Bukan berarti kamu bisa segalanya, melainkan kamu segan merepotkan orang
  5. Kamu juga selalu ingin tampil sempurna setiap waktu. Badmood nggak ada dalam kamusmu
  6. Kamu sering merasa overwhelmed saat bekerja. Bukan karena jobdesc kebanyakan, melainkan karena kamu sering menanggung pekerjaan orang

Menjadi orang baik memang harus untuk dilakukan karena menolong orang merupakan kegiatan positif. Namun, tidak perlu berlebihan untuk selalu berbuat baik hingga menyampingkan kepentingan diri sendiri. Menjadi orang baik dengan people pleaser adalah hal yang berbeda. Ada beberapa dampak negatif jika kamu menjadi seorang people pleaser. Kamu sering merasa frustasi karena merasa selalu bisa mengerjakan semuanya, namun nyatanya kewalahan. Karena terlalu baik dan susah berkata “tidak” maka orang-orang sekitar selalu memanfaatkan kamu.

Sumber gambar: soulveda.com

Jika kamu merasa bahwa kamu adalah seorang people pleaser, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Cara termudah adalah mencoba berkata “tidak” pada orang lain terlebih ketika kamu memang benar-benar tidak dapat membantu. Sertakan juga kata “maaf” sebelum menolak dan berikan sedikit penjelasan yang dapat diterima oleh orang tersebut. Kamu juga bisa untuk merenungkan darimana datangnya keinginan menyenangkan orang sekitar tersebut. Apakah karena takut ditolak atau takut gagal? Dengan mengerti dasar melakukannya, maka akan lebih mudah untuk merubah kebiasaan tersebut. (IFS/NAD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *