sumber foto dari kiaton.kontan.co.id

Waspada Mengonsumsi Suplemen Vitamin Berlebih

Di masa pandemi ini menjaga imun tubuh sangatlah penting, berbagai macam cara dilakukan, salah satunya ialah mengonsumsi suplemen vitamin. Para tenaga kesehatan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat terpapar virus COVID-19 karena kita dapat meningkatkan kembali imun tubuh kita dengan mengonsumsi berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B, C, D, E, K dan juga disertai pola hidup yang sehat. Tetapi tahukah kalian, bahwa mengonsumsi suplemen vitamin secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping dan tentunya tidak baik untuk kesehatan. Sebelum itu, mari kita ketahui apa saja manfaat dari mengonsumsi suplemen vitamin.

sumber dari Kompasiana.com

Suplemen vitamin merupakan gabungan dari berbagai macam jenis vitamin. Suplemen ini dapat digunakan untuk menambah vitamin di dalam tubuh yang biasanya berkurang akibat penyakit tertentu, seperti gangguan pencernaan, adanya gangguan kondisi pada mulut, dan lainnya. Namun, dikutip dari Kompas.com bahwa menurut pakar diet dari Cleveland Clinic, Anna Taylor, dengan mengonsumsi suplemen vitamin bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan asupan nutrisi. Tahukah kalian? Dikutip dari CNN.com Faktanya jika mengonsumsi vitamin A, D, E, dan K berlebih maka vitamin tersebut akan mengendap di dalam lemak dan menimbulkan efek samping, seperti gangguan pencernaan, mual dan pusing ini dikarenakan vitamin A, D, E, dan K merupakan vitamin yang larut dalam lemak.

Kebutuhan vitamin setiap orang tentunya berbeda-beda karena disesuaikan dengan kategori usia. Semakin bertambahnya usia maka kebutuhan akan vitamin semakin besar. Seperti contoh, vitamin C untuk wanita dewasa membutuhkan setidaknya 75 miligram setiap harinya sedangkan pria membutuhkan 90 miligram dan vitamin D untuk orang berusia 1 hingga 70 tahun membutuhkan 600 IU sedangkan orang berusia 70 tahun keatas membutuhkan 800 IU.

Kita bisa ketahui bahwa mengonsumsi suplemen vitamin secara berlebihan tentunya tidak baik. Namun, kita bisa mendapatkan asupan vitamin secara alami dari bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari dan tentunya lebih aman jika dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen vitamin setiap hari. Seperti contoh, vitamin D bisa diperoleh dari telur, jamur, ikan, dan sinar matahari. Vitamin C bisa diperoleh dari jeruk, tomat, stroberi, dan brokoli sedangkan vitamin E bisa diperoleh dari kiwi, alpukat, susu, dan kacang. Oleh sebab itu, kita harus bijak dalam mengonsumsinya karena di masa pandemi ini masih banyak orang yang lebih membutuhkan suplemen vitamin dibandingkan dengan kita yang masih bisa mengonsumsinya melalui bahan makanan alami.

(ALY/NIS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri