Ledakan keras terjadi di Dusun Macan Putih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu, 11 September 2021 pukul 08.00 WIB. Dugaan awal ledakan diakibatkan oleh meledaknya sejumlah bom ikan (bondet) yang biasa digunakan nelayan untuk mencari ikan. Sebanyak 2 orang tewas, 2 orang mengalami luka-luka, 12 rumah warga rusak ringan, dan 3 motor rusak akibat tertimpa reruntuhan.
Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono mengatakan, 2 orang tewas tersebut, yaitu Mat Sidiq (60) dan Gofar (40) yang merupakan ayah dan anak. Sementara itu, 2 orang lainnya yang mengalami luka-luka, yaitu Fery (13) merupakan anak dari Gofar dan Imron (30) yang merupakan adik Gofar. “Gofar meninggal ketika perjalanan ke rumah sakit sedangkan ayahnya, Mat Sidiq yang tewas tertimpa reruntuhan di TKP sudah kami evakuasi ke rumah sakit,” ujar Hery. Korban-korban akibat ledakan ini dilarikan ke Rumah Sakit R. Soedarsono dan Puskesmas Gondang Wetan.
Ledakan keras ini juga mengakibatkan 2 rumah milik korban hancur parah. Menurut keterangan warga setempat, rumah ini diduga menjadi tempat pembuatan bom ikan (bondet) yang mana korban merupakan seorang nelayan. Selain itu juga 12 rumah mengalami kerusakan ringan dibagian kaca, plafon, dan juga atap.
Menurut penurutan saksi, ledakan yang terjadi terdengar sangat kencang hingga membuat dinding bergetar dan kaca pecah. Pihak kepolisian mengerahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan juga tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur ke TKP. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur melakukan penelusuran di TKP untuk mengetahui apakah masih terdapat sisa bahan yang masih bisa meledak atau tidak, dan juga mengantisipasi warga untuk tidak mendekat ke TKP. Polres Pasuruan Kota belum bisa mendapat keterangan jelas terkait aktivitas yang terjadi di dalam rumah sebelum tragedi meledaknya bom ikan ini terjadi. Keluarga korban masih sangat terpukul akibat kejadian ini dan belum dapat dimintai keterangan. (SD/NIS)