Jakarta – Ceres Arena, Aarhus, Denmark menjadi saksi bisu kemenangan Indonesia atas Malaysia di pertandingan dua tahunan Thomas Uber Cup 2020. Tim Thomas Indonesia berhasil pulangkan Malaysia dengan skor telak 3-0 melalui 2 partai tunggal putra dan 1 partai ganda putra pada Jumat (15/10) di babak perempat final.
Kemenangan itu diarih penggawa Merah Putih setelah Anthony Sinisuka Ginting berhasil sumbang poin pertama untuk Indonesia. Ginting tuntaskan pertandingan hanya dengan dua gim langsung melawan Lee Zii Jia, sang juara All England 2021 melalui skor 21-15 dan 21-17. Hal tersebut membawa Indonesia unggul sementara atas Malaysia 1-0.
Partai kedua yang dipertandingkan adalah ganda putra yang mempertemukan The Minions kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Berbeda dengan Ginting, The Minions harus meladeni permainan rubber game melawan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu. Pertarungan sengit terjadi antar kedua pasangan yang saling menunjukan performa terbaiknya, lalu akhirnya dimenangi The Minions dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-15.
Keunggulan Indonesia yang sudah 2-0 atas Malaysia dipertegas oleh kemenangan peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie. Jojo, sapaan akrabnya, juga harus melalui pertarungan sengit melalui rubber game melawan Ng Tze Yong. Setelah kehilangan gim pertama, Jojo raih dua gim berikutnya dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, skor 3-0 untuk Indonesia.
Hasil tersebut memastikan tim Thomas Indonesia berhak atas tiket semifinal setelah kandaskan negara tetangga, Malaysia. Tak hanya itu, kemenangan ini juga menjadi ajang “balas dendam” bagi Indonesia setelah sebelumnya kalah oleh Malaysia di pertandingan Sudirman Cup. Selamat untuk tim Indonesia!
DHZ/NIS
You may also like
-
Serba-Serbi Agenda Presiden Jokowi di IKN: Dinilai Sedang Menjawab Kritik Masyarakat?
-
iPhone 16 Resmi Meluncur, Netizen Gempar! Spek Dewa, Kamera Jernih, Siap Menguras Kantong?
-
Indonesia Mendidih, Masyarakat Dilanda Cemas Dampak dari “Heatwave”
-
Emosi Naik Turun Seperti Roller Coaster? Ini Rahasia Mahasiswa Tetap Waras di Tengah Kekacauan
-
Polemik Penggunaan E-Meterai dalam Pendaftaran CPNS 2024: Efisiensi atau Beban Baru?