Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Manfaat Mengonsumsi Makanan Manis bagi Tubuh - Econo Channel

sumber foto : Los Angles Times

Manfaat Mengonsumsi Makanan Manis bagi Tubuh

Makanan manis yang dapat menyebabkan penyakit diabetes tidak selamanya memiliki pengaruh buruk, lho, untuk kesehatan. Makanan manis juga memiliki manfaat bagi tubuh. Rasa manis yang biasannya diperoleh dari gula atau karbohidrat sederhana yang terdapat dalam buah-buahan, gula pasir, dan sebagainnya.

Sumber foto : Tribunews.com

Memang benar bahwa makanan manis dapat mengakibatkan sejumlah penyakit seperti obesitas, diabetes, kerusakan gigi, dan penyakit lainnya. Namun, bukan berarti kita harus menghindari makanan manis secara total. Karena makanan manis tidak selamannya buruk bagi kesehatan dan bahkan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa sajakah manfaatnya? Yuk, disimak penjelasan berikut:

  1. Sumber energi

Karbohidrat merupakan sumber energi. Agar dapat digunakan, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa yang pada akhirnya akan mengalir melalui aliran darah ke sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Tidak semua sel tubuh akan menggunakan glukosa sebagai energi. Misalnya, sel-sel pada otot dan hati akan menyimpan glukosa sebagai cadangan energi. Glukosa yang tersimpan tersebut akan digunakan jika tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh atau saat tubuh kekurangan energi.

  1. Memperbaiki mood dengan instan

Makanan yang mengandung gula dapat membuat bahaia. Sebuah studi menunjukan bahwa ada perubahan kimiawi di otak setelah seseorang mengonsumsi makanan manis, misalnya cokelat. Makanan manis dapat membuat otak melepaskan hormon serotonin dan membantu menstabilkan suasana hati hingga mencegah depresi. Makanan manis juga dapat mengaktifkan pusat kesenangan otak dan meningkatkan hormone dopamine sehingga dapat membuat seseorang merasa bahagia setelah mengonsumsi makanan manis.

  1. Meningkatkan kemampuan berpikir

Glukosa merupakan bahan bakar otak sehingga mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan daya ingat, proses berpikir, dan konsentrasi. Hanya saja simpanan glukosa dalam hati dan otot, tubuh akan menggunakan lemak dan protein untuk mendapatkan energi. Namun, ketika lemak dan protein habis, tubuh akan menggunakan otot untuk mendapatkan tenaga. Hal ini lah yang membuat seseorang merasa lemas, mudah lelah, dan kehilangan konsentrasi.

Itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan manis. Terlepas dari semua manfaatnya, kita harus tetap membatasi untuk mengonsumsi makanan manis agar tidak menimbulkan berbagai penyakit yang tidak diinginkan bagi tubuh.

(SYK/NIS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
casibom
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
imajbet giriş