Apa Itu Microsleep dan Seberapa Bahaya Dalam Berkendara?

Microsleep merupakan suatu gangguan tidur yang bisa menyerang seseorang di mana pun dan kapan pun, termasuk saat berkendara. Microsleep atau tidur ringan terjadi dalam waktu yang singkat, biasanya sekitar 1 sampai 30 detik saja dan biasanya seseorang yang mengalami tidak menyadarinya. Meskipun singkat, microsleep ini akan membahayakanmu apabila sedang dalam beraktivitas seperti berkendara.

Penyebab terjadinya microsleep biasanya karena adanya rasa kantuk, lelah karena melakukan aktivitas. Semakin merasakan kantuk kemungkinan besar akan terjadi microsleep. Bahkan microsleep dapat terjadi saat mata kita terbuka, lho!

Berikut tanda-tanda microsleep yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Tatapan mata kosong
2. Menjatuhkan kepala dan menyentakkannya kembali
3. Sering berkedip
4. Tiba-tiba tersentak tubuh (hypnic)
5. Tidak mampu mengingat menit terakhir

Apabila kamu sedang berkendara lalu mengalami atau menemukan supir seperti tanda-tanda di atas, maka segeralah menepi atau minta supir untuk menepi dan paling tidak lakukan istirahat atau tidur selama 20 menit. Jadi, jangan dipaksakan ya, agar kita terhindar dari hal-hal buruk saat berkendara.

Mengutip dari laman halodoc.com kita memang harus menghindari mengantuk saat berkendara, karena hal tersebut sangat berbahaya, kamu bisa lakukan beberapa hal berikut:

1. Mengonsumsi kopi, perlu diingat kamu perlu memberikan jarak dengan waktu mengemudi. Biasanya, kopi akan memberikan efek setelah dikonsumsi sekitar 30 menit.
2. Tetap beraktivitas, kamu bisa melakukan aktivitas saat berkendara seperti mengobrol, mendengarkan musik dengan nada cepat atau jika kamu sudah tidak kuat dengan kantuk tapi tetap harus berkendara bisa menggunakan jenis transportasi umum untuk berjalan dan berdiri.
3. Tidur cukup, perlu diingat sebelum kamu berkendara atau bepergian kamu harus menyiapkan diri dengan tidur cukup yaitu 7 – 9 jam agar kamu tetap dapat menjalani aktivitas dengan badan dan pikiran yang segar.
4. Istirahat jika mengantuk, apabila kamu sudah terlanjur berkendara dan tiba-tiba merasakan lelah atau mengantuk, kamu bisa bergantian menyetir namun apabila berkendara sendiri segeralah berhenti dan tidur dahulu. Apabila berkendara jarak jauh, maka sangat disarankan untuk tidur 1-2 jam.

Microsleep memang terjadi hanya beberapa detik. Namun hal tersebut tidak bisa disepelekan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat berkendara. Jadi, sebisa mungkin kamu perlu istirahat yang cukup ya!

(MAI/AWS)