Lebih banyak waktu di rumah membuat potensi bermalas-malasan semakin tinggi. Hal ini tentu akan berpengaruh pada produktivitas kerja. Namun, beberapa orang justru mencari kesibukan agar lebih produktif di rumah. Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa lebih produktif di rumah. Mulai dari belajar bahasa asing, mengerjakan berbagai macam projek, gabung di berbagai komunitas dan organisasi, hingga meeting tanpa henti.
Di tengah kesibukan yang bikin kamu produktif, bisa-bisa kamu mengalami toxic productivity. Kamu mengira seluruh aktivitas yang dilakukan itu tergolong produktif, padahal ada batas yang jelas antara produktif dan toxic productivity. Pada umumnya, toxic productivity adalah istilah lain dari “overworking”, “workaholic”, dan kata-kata yang menggambarkanmu sebagai pribadi yang terlalu banyak bekerja hingga mengesampingkan istirahat.
Sumber: https://www.forbes.com/
Kamu pernah ngga sih ngerasa produktif, tapi kok lama-lama jadi stres ya? Bisa jadi yang dilakukan adalah toxic productivity yang mengharuskan kita untuk tetap produktif tanpa melihat kemampuan tubuh kita. Tubuh yang dipaksa terus-terusan juga bisa kelelahan, lho. Apalagi kalau sudah mulai mengganggu psikis kita. Kamu bisa menerapkan mindful productivity, cara untuk produktif tanpa harus toxic ke diri sendiri, yaitu:
- Menentukan area tempat kerja
Ternyata, area tempat kerja itu berpengaruh lho buat naikin produktivitas. Kalau kamu bisa menemukan tempat kerja yang pas, dijamin pekerjaan apapun pasti senang. Selain itu, kamu bisa lebih fokus dalam bekerja. Jadi, tentukan tempat kerja yang pas ya. Jangan lupa juga untuk membuat suasananya menjadi lebih nyaman.
- Menentukan batasan waktu bekerja dan bersantai
Bekerja dari rumah atau istilah kerennya Work From Home (WFH) biasanya bikin kamu kurang semangat buat bekerja. Ya, wajar sih karena WFH jadi ngga ada batasan antara bekerja dan istirahat, vibes-nya masih di dalam rumah, tapi coba deh kamu atur batasan waktu itu biar ngga dikejar deadline setiap harinya.
- Hindari multitasking
Mengerjakan sesuatu dalam satu waktu memang keliatan keren. Namun, multitasking bikin cepat capek juga, lho. Selain bikin cepat capek, ternyata multitasking juga bisa berdampak pada burnout. Jadi, kamu harus mengerjakan satu-satu ya. Tenang, kita bukan manusia robot yang bisa ngerjain banyak pekerjaan dalam satu waktu kok.
- Perhatikan tubuh anda
Kamu pernah ngga ngerasa udah cape, ngantuk, atau laper banget, tapi tetap maksa buat kerja dulu karena belum selesai? Nah, ini juga harus kamu waspadai. Jadwal makan, istirahat, dan tidur juga harus lebih diperhatikan. Jangan sampai karena WFH, kita jadi lupa makan, istirahat, atau tidur. Ujung-ujungnya sakit, lho. Duh, jangan sampai ya. (TAR/NIS)
You may also like
-
Melestarikan Warisan Budaya Tradisional Jawa, Transvision Meresmikan Channel Jowo
-
Sebelum 2024 Berakhir, Ini Dia Film dan Serial TV yang Wajib Ditonton!
-
Jalan Ninja Mahasiswa: Rahasia Cari Cuan Tambahan Lewat Wirausaha, Peluang Besar atau Risiko Besar?
-
Impact Besar Produk Lokal terhadap Perekonomian Nasional
-
Keceriaan dan Kenangan dalam Perayaan Budaya Unik Dunia