sumber : tribunnews.com
Jenjang kuliah merupakan masa untuk meningkatkan kemampuan dan membangun pengalaman bagi seorang mahasiswa. Kemampuan dan pengalaman tersebut biasanya didapat dengan bekerja paruh waktu atau aktif mengikuti organisasi di kampus.
Banyak mahasiswa yang kebingungan untuk membagi waktu antara kuliah dan organisasi, bahkan pada akhirnya banyak dari mereka yang kewalahan dalam perkuliahan.
Jadwal kuliah yang padat dan tugas yang menumpuk bukan berarti mahasiswa tidak dapat turut aktif dalam berorganisasi. Dengan melakukan pembagian waktu yang tepat, nyatanya kedua hal tersebut dapat dijalankan secara bersamaan, lho.
Umumnya, kegiatan organisasi akan dilakukan setelah waktu perkuliahan selesai dan tentunya menyesuaikan waktu perkuliahan karena apapun alasannya, kuliah merupakan prioritas utama bagi setiap mahasiswa.
Untuk mencegah hal tersebut, mahasiswa perlu melakukan persiapan yang matang terkait pembagian waktu agar mahasiswa dapat menjalankan perkuliahan dengan baik sambil meningkatkan kemampuan dan membangun pengalaman.
Seperti yang dirangkum dari danacita.co.id, Kamis (23/06/2022). Berikut tips membagi waktu dengan baik antara kuliah dan organisasi bagi mahasiswa yang dapat diterapkan selama berkuliah.
sumber : KalderaNews.com
- Membuat Jadwal
Sebelum menyusun jadwal, sangat penting untuk merinci kegiatan yang akan dilakukan. Setelah itu, susunlah jadwal pada buku agenda, sticky note, ataupun pada kalender yang ada di kamar.
Jadwal tersebut dapat disusun berdasarkan jadwal perkuliahan pertemuan organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan lainnya yang sudah memiliki jadwal pasti. Buatlah jadwal per minggu, bulan, atau bahkan per semester.
Dengan membuat jadwal, kita dapat menghindari kegiatan dengan waktu yang bersamaan.
- Membuat To-Do List
To-do list merupakan daftar pekerjaan yang memiliki deadline terdekat atau akan dilakukan dalam waktu dekat, misalnya satu hari atau satu minggu. Pekerjaan yang sudah diselesaikan dapat ditandai atau dicoret.
Membuat to-do list dapat memudahkan kita dalam membagi waktu. Selain itu, to-do list membantu kita dalam mengingat pekerjaan yang belum terselesaikan.
- Skala Prioritas
Skala prioritas dapat disusun dengan mengklasifikasikan kegiatan berdasarkan tingkat kepentingannya. Contohnya, kegiatan yang penting dan mendesak harus dikerjakan terlebih dahulu. Sedangkan untuk kegiatan yang tidak penting tetapi mendesak dapat di kerjakan setelahnya.
Kegiatan yang penting, tetapi tidak mendesak bisa ditunda sesaat. Kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak dapat ditunda atau bahkan ditinggalkan.
- Disiplin
Disiplin mematuhi jadwal dan to-do list dengan membiasakan diri untuk menjadi disiplin agar lama-lama dapat terbiasa membagi waktu dengan baik.
(SS/SEL)
Sumber:
https://danacita.co.id/blog/tips-membagi-waktu-antara-kuliah-dan-organisasi/
You may also like
-
Ekonomi DigitalIndonesia
-
Paradoks Jevons: Efisiensi yang Justru Meningkatkan Konsumsi Sumber Daya
-
Dinamika Green Economy: Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Pembangunan Berkelanjutan
-
Paradox of Thrift: Menabung dapat Merugikan Negara, Kok Bisa?
-
Peran Pasar Modal dalam Pembentukan Masa Depan Keuangan Mahasiswa