Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT berupa subsidi gaji kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan. BLT yang diberikan sebesar Rp600.000 per bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan pers hasil rapat Presiden Joko Widodo dengan dirinya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Menteri Sosial, Tri Risma Harini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, BLT subsidi gaji ini akan menyasar 16 juta pekerja dengan total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp9,6 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah memerintahkan jajarannya untuk menyebar program bantuan sosial (bansos) sebesar Rp24,17 triliun, atau senilai Rp600.000 untuk masing-masing penerima.
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tersebut dialokasikan di tengah isu kenaikan harga BBM yang telah membuat beban anggaran pemerintah terus membengkak.
Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah mulai memberikan bantuan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM senilai Rp24,17 triliun. Pembayarannya akan dimulai oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, sebesar Rp150.000 selama empat kali.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah akan membayarkan bansos Rp600.000 satu kali kepada pekerja yang memenuhi kriteria. Penerimanya akan ditentukan berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain itu, pemerintah pun akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600.000 kepada 20,65 juta masyarakat miskin. Lalu, terdapat bantuan sosial berupa subsidi transportasi umum yang berasal dari kantong pemerintah daerah.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyatakan penyaluran direncanakan mulai 1 September 2022 mendatang. Risma menjelaskan bahwa pemerintah menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur bansos pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mempercepat penyaluran. Biasanya, pemerintah menyalurkan bansos melalui perbankan.
Risma mengungkapkan, penyaluran BLT ini di luar bansos rutin bagi masyarakat karena merupakan tambahan di tengah tingginya harga minyak.
Ia pun menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi data calon-calon penerima bansos tersebut. Oleh karena itu, bansos sudah bisa disalurkan pada pekan ini, terutama pada 1 September 2022.
(RFD/SEL)
You may also like
-
Viral Poster Ajakan Berobat ke Malaysia, Indonesia Rugi Triliunan?
-
TRAGIS! WALI KOTA MEKSIKO DIPENGGAL KEPALANYA TAK LAMA SETELAH MENJABAT
-
Persiapan Timnas Senior Indonesia Jelang Duel Sengit Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jalanan Jadi Ruang Asap: Bahaya Merokok Sambil Mengendarai Motor
-
Budaya Lawan Arus: Tantangan Besar Keselamatan Lalu Lintas di Indonesia