Arab Saudi berhasil ditetapkan menjadi tuan rumah Asian Games Musim Dingin 2029. Hal ini diumumkan langsung oleh Olympic Council of Asia (OCA) pada General Assembly yang diadakan di Phnom Penh pada Selasa, 10 April 2022.
OCA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tawaran Saudi disetujui dengan suara bulat. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa sebuah kota besar bernama NEOM akan menjadi tuan rumah acara tersebut. sebuah proyek di gurun yang pembangunannya menghabiskan dana USD500 miliar.
“Gurun dan pegunungan Arab Saudi akan segera menjadi taman bermain untuk olahraga musim dingin,” kata Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Pertama kali diumumkan pada tahun 2017, NEOM adalah proyek ‘meragukan’ dengan berbagai teknologi, seperti taksi terbang dan pelayan robot akan dikembangkan. Bahkan, arsitek dan ekonom mempertanyakan kelayakannya.

NEOM adalah salah satu proyek ambisius yang akan dibangun di gurun barat laut Arab Saudi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Jika demikian, kota ini memiliki bandara dan pusat industri sendiri, serta jalur berenang untuk komuter. Pangeran Salman berharap satu juta orang dari seluruh dunia bersedia pindah ke NEOM.
NEOM yang dikenal sebagai The Line, yaitu dua gedung pencakar langit paralel yang terbungkus cermin yang membentang lebih dari 170 kilometer (105 mil) dari pegunungan dan medan gurun.

Ditambah lagi dengan kawasan ski Trojena, yang diharapkan menjadi tempat liburan bagi wisatawan dari negara subtropis. Situs NEOM terletak di dekat pegunungan di sebelah utara, yang berbatasan dengan Yordania sehingga terkadang terjadi hujan salju alami. Namun, pemerintah Saudi ingin resort tersebut menawarkan hiburan ski sepanjang tahun.
Akan tetapi, pelaksanaan proyek tertunda dibandingkan dengan jadwal yang diberikan. Selain itu, pembangunan beberapa bangunan baru saja dimulai. NEOM juga mengundang pertanyaan skeptis dari para perencana kota mengenai kelayakannya sebagai pemukiman manusia.
Suhu di kawasan ini relatif panas, dan bisa mencapai 38°C, terutama pada musim kemarau. Juga, tidak ada sumber air tawar di daerah ini. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Saudi tertarik untuk membuat resort pegunungan sepenuhnya bergantung pada desalinasi dan pendingin udara.
You may also like
-
RUU TNI DISAHKAN? INI DIA ANCAMAN-ANCAMAN YANG MENGINTAI
-
Bullion Bank Tingkatkan Produksi Emas di Indonesia: Bagaimana Dampak dan Manfaatnya?
-
Takjil sebagai Tradisi Ramadan yang Menyatukan Keberagaman
-
Mengenal Danantara: 7 Perusahaan BUMN Dikabarkan Siap Bergabung
-
Transjakarta Hentikan Koridor 5D, ini dia Alternatifnya