Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan adanya kemungkinan bahwa sebentar lagi pemerintah Indonesia akan mengumumkan pendemi COVID-19 akan berakhir. Menurut Bapak Jokowi, penyebaran dari virus korona ini sudah mulai melambat dan mereda.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi ketika beliau berada di acara Gerakan Kemitraan Inklusif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas yang diwartakan dalam kanal Youtube milik Sekretariat Presiden pada Senin (3/10/2022).
“Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” kata Presiden Jokowi.
Di samping kabar baik tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan kabar mengenai situasi ekonomi dunia yang makin terpuruk pasca pandemi. Kondisi sulit ini bukan hanya akan dirasakan oleh negara berkembang, tetapi negara maju juga akan mengalaminya. Presiden Jokowi menambahkan bahwa kondisi sulit yang terjadi ini bukan karena pandemi saja, tetapi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga menjadi salah satu faktor dari kondisi belum dapat berjalan normal.
Perang tersebut kemudian membawa dampak krisis energi, finansial, dan pangan ke banyak negara di dunia. Namun, di tengah krisis yang terjadi, justru negara Indonesia di tahun 2022 pada kuartal II masih dapat tumbuh mencapai 5,44%.
Presiden Joko Widodo menegaskan untuk seluruh pihak harus kompak dan bersinergi dalam menghadapi situasi sulit pasca pandemi yang terjadi. Kasus pertama COVID-19 di Indonesia terjadi pada Maret 2020 kemudian diberlakukan Pemberlakuan Pembatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai saat ini (5/10) Indonesia masih dalam status gawat darurat COVID-19. Status tersebut ada dalam Kepres Nomor 11 Tahun 2020 dan Kepres Nomor 12 Tahun 2020.
Budi Gunadi selaku Menkes Indonesia berkata, bahwa dirinya telah diperintah oleh Jokowi untuk membuka komunikasi mengenai status pandemi COVID-19 dengan Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus. Budi Gunadi menyampaikan terkait status pandemi tersebut kewenangannya ada pada tangan WHO untuk dapat menyatakan apakah dapat dicabut status pandemi ini.
Kabar baiknya, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa akhir dari pandemi ini sudah terlihat, hal tersebut mengacu pada kasus COVID-19 secara global kian hari kian turun sejak tahun 2020.
Dilansir dari The Guardian, angka kematian yang terjadi akibat dari COVID-19 saat ini capai angka terendah sejak Maret 2020 lalu. (SR/RAH)