Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Siapakah Oknum yang Perintahkan Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan? - Econo Channel

Sumber: liga1.skor.id

Siapakah Oknum yang Perintahkan Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan?

Sumber: liputan6.com

     Pada Sabtu, 1 Oktober 2022, terjadi kerusuhan yang menyebabkan 127 orang tewas yang terdiri dari suporter Arema FC dan 2 orang anggota polisi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Diduga gas air mata menjadi salah satu pemicu pecahnya Tragedi Kanjuruhan. Akibatnya, para penonton panik berhamburan menuju pintu keluar dan menyebabkan banyak penonton yang terinjak-injak serta kehabisan oksigen hingga meninggal dunia. Lantas, siapakah oknum yang perintahkan untuk membawa dan menembakan gas air mata hingga mengorbankan nyawa ratusan orang?

     Dilansir dari detikJatim, “Para penonton turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan. Karena itu, pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan,” ucap Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, di Mapolres Malang, pada Minggu (2/10/2022).

Sumber: liga1.skor.id

     Akhirnya pada Selasa (4/10/22), tim investigasi polri telah memeriksa sebanyak 29 orang dan alat bukti atas tragedi yang terjadi pada malam Sabtu (1/10). Salah satu saksi yang diperiksa berasal dari pihak masyarakat, yaitu suporter yang ada di lokasi saat tragedi terjadi.

     “Saat ini sudah memeriksa para saksi sebanyak 29 orang dengan perincian ini 23 dari anggota Polri yang langsung bertugas pada saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan, kemudian ada 6 orang saksi yang kemarin sudah saya sebutkan dari panitia penyelenggara dan juga dari beberapa saksi lainnya,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di Polres Malang, seperti dilansir dari ccnindonesia.com, Selasa (4/10/2022).

     Selain itu, guna menyelidiki pelaku yang memberi perintah menembakkan gas air mata, Kapolri telah mencopot 9 komandon Brimob yang saat itu bertugas di lapangan. Walaupun dicopot, Polri tetap meminta keterangan dari 9 komandan Brimob tersebu mengenai dalang dibalik penembakan gas air mata yang menyebabkan korban jiwa.

     “Bapak Kapolri memerintahkan kepada Kapolda, 9 manajer pengaman lapangan (komandan Brimob) langsung dinonaktifkan,” imbuh Dedi.

     Di sisi lain, AKBP Ferli Hidayat selaku Kapolres Malang telah memerintahkan seluruh anggota yang melakukan tugas pengamanan di Stadion Kanjuruhan untuk tidak membawa ataupun menitipkan senjata. Kendati demikian, sejauh ini belum terdapat informasi yang jelas mengenai oknum pemberi instruksi tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan. (RDT/VAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
jojobet güncel giriş
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
casibom giriş