Elon Musk, kini yang menjadi bos Twitter setelah resmi membeli Twitter. Musk langsung memecat separuh dari karyawan, bahkan di hari pertamanya menjadi bos, Musk memecat beberapa eksekutif puncak. Beberapa petinggi Twitter pun lantas dengan sukarela ikut mengundurkan diri.

Tidak hanya itu, Musk dikabarkan menutup kantornya dalam tiga hari dari 18/11 sampai 20/11. Pentupan kantor Twitter tersebut menjadi tanda tanya apa yang menyebabkannya, tetapi banyak yang menduga kalau penutupan itu disebabkan adanya kekhawatiran karyawan menyabotase perusahaan. Akibatnya, ratusan karyawan memilih untuk resign atau mengundurkan diri.
Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa semua permintaan harus disetujui secara pribadi olehnya. Upaya Elon Musk untuk mengubah Twitter sejak membelinya bulan lalu seharga $44 miliar telah ditanggapi dengan kemarahan dari banyak stafnya.
Seorang mantan karyawan menulis pesan menghina ke dinding kantor Twitter, menyebut Elon Musk sebagai “parasit tertinggi”, “anak biasa-biasa saja”, dan “miliarder tidak berharga”.
Dikutip dari The Verge, Twitter kehilangan setengah pegawai setelah PHK massal yang dilakukan Musk awal November kemarin. Ditambah pegawai yang di-PHK karena mengkritik Elon (sekitar puluhan), dan pegawai yang memilih PHK secara mandiri, Twitter menyisakan hanya 2.900 pegawai.

Menurut informasi yang didapat tweet Zoe Schiffer yang merupakan Managing Editor Platformer, sebuah media berita Silicon Valley, ia menyatakan bahwa, “Email baru dari Elon Musk untuk para insinyur: “harap bersiap untuk melakukan tinjauan kode singkat saat saya berkeliling kantor.” Itu dia itu seluruh email. Sekarang Musk mengatakan prioritas utama perusahaan akhir pekan ini adalah memastikan Twitter melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk mendukung Piala Dunia, menurut email semua staf. Dia beralih dari sangat sedikit berkomunikasi dengan karyawan Twitter menjadi mengirim beberapa email satu baris ke seluruh perusahaan.”
Schiffer mengatakan bahwa kantor akan dibuka pada 21 November 2022 dan mengkicau “Silakan terus mematuhi kebijakan perusahaan dengan tidak membahas informasi rahasia perusahaan di media sosial, dengan pers, atau di tempat lain.”
Hashtag #RIPTwitter bertanggar selama dua hari hingga hari ini (20/11) trending di Twitter dengan cuitan mencapai lebih dari 190 ribu. (AR/SEL)
You may also like
-
Update Harga BBM Awal Tahun 2025: Pertamax Naik Per 1 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya
-
Rumah Jadi Tempat Party Tahun Baru? Why Not!
-
5 REKOMENDASI DESTINASI LIBURAN NATAL DAN TAHUN BARU 2025 YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI!
-
SQUID GAME 2 IS BACK: READY TO ACCOMPANY THE YEAR-END HOLIDAYS
-
Drama Penghapusan Koridor 1 dan 2 Transjakarta: Solusi Baru atau Masalah Baru?