Ketika Anda melakukan pencarian di Google, mungkin saja Anda pernah melihat opsi mode incognito yang terletak di sudut kanan atas atau mungkin tanpa sengaja telah mengkliknya dan tiba-tiba layar pencarian menjadi gelap. Incognito memiliki arti penyamaran dalam bahasa Indonesia. Mode ini memang dirancang untuk memberikan kemampuan untuk beraktivitas secara tersembunyi.
Mode incognito, atau yang juga dikenal sebagai mode penyamaran atau mode private, telah menjadi fitur umum pada browser web modern. Mode ini menyediakan pengguna dengan cara menjaga privasi mereka saat melakukan browsing online.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur Incognito?
Sumber: WikiHow.com
Aktivasi mode incognito bisa dilakukan dengan sangat mudah. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu mengakses menu “New Incognito Window” atau “Mode Incognito.” Di browser Google Chrome, fitur ini dapat ditemukan di pojok kanan atas layar, yang ditandai dengan tiga titik. Ikon mode penyamaran biasanya dilambangkan dengan gambar topi dan kacamata hitam yang menggambarkan seseorang yang sedang menyamar.
Namun, pertanyaannya adalah apakah mode incognito benar-benar private seperti yang dijanjikan?
Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa mode incognito hanya menyembunyikan riwayat browsing pengguna dari orang lain yang menggunakan komputer yang sama. Mode ini tidak melindungi pengguna dari penyedia layanan internet, pihak ketiga yang mengawasi lalu lintas internet, atau bahkan peretas. Selain itu, mode incognito juga tidak mencegah situs web atau pengiklan dari memantau aktivitas pengguna atau menggunakan informasi pengguna untuk tujuan pemasaran.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah universitas di Belgia, para peneliti menemukan bahwa mode incognito pada browser Google Chrome dan Mozilla Firefox tidak dapat mencegah penyedia layanan internet, pengiklan, atau situs web dari memperoleh informasi pengguna. Peneliti juga menemukan bahwa mode incognito tidak menghentikan peretas dari mengakses informasi pengguna jika mereka mengakses situs web yang tidak aman. Studi ini menunjukkan bahwa mode incognito memiliki keterbatasan dalam melindungi privasi pengguna.
Meskipun demikian, mode incognito dapat berguna dalam beberapa keadaan. Mode ini dapat membantu pengguna menghindari penempatan cookie di perangkat mereka saat melakukan riset atau membaca artikel yang bersifat pribadi. Pengguna juga dapat menggunakan mode incognito untuk membuka situs web yang diblokir oleh penyedia layanan internet mereka. Namun, jika pengguna ingin menjaga privasi mereka dengan lebih baik, maka langkah tambahan adalah dengan menggunakan VPN atau browser yang didesain khusus untuk privasi dapat membantu.
Dalam sebuah artikel di The Verge, dijelaskan bahwa mode incognito, “Hanyalah fitur tambahan yang memungkinkan Anda menjaga riwayat browsing Anda sendiri dalam batas tertentu.” Artikel tersebut juga menekankan bahwa, “Mode penyamaran pada umumnya tidak menyediakan privasi yang lebih besar.”
Kesimpulannya, meskipun mode incognito dapat membantu pengguna untuk menjaga privasi mereka dalam beberapa situasi, mode ini tidak benar-benar private. Jika pengguna ingin benar-benar mengamankan informasi mereka saat melakukan browsing online, maka diperlukan tindakan tambahan, seperti menggunakan VPN atau browser yang didesain khusus untuk privasi. (KIA/TB)cz