Sejak Rabu (28/6/2023), Prancis mengalami kerusuhan skala besar di mana terjadi kebakaran, penjarahan, dan kekerasan selama beberapa hari di Paris. Penyebab kerusuhan ini adalah insiden penembakan oleh seorang polisi terhadap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun yang berasal dari keturunan Aljazair dan Maroko, yang dikenal sebagai Nahel M, di Nanterre, pinggiran kota Paris.
Sumber: bbc.com
Situasi tersebut menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia, terutama dalam menjaga keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di sana. Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengusulkan kepada pemerintah untuk mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) kepada WNI yang berencana bepergian ke negara tersebut. Usulan tersebut diajukan sebagai langkah pencegahan agar tidak ada WNI yang menjadi korban dari kerusuhan tersebut di Negeri Mode.
“Keselamatan WNI yang ada di Prancis harus menjadi prioritas utama. Pemerintah harus memberi jaminan warga negara kita tidak terkena dampak kerusuhan di Prancis yang terus meluas,” ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani, Rabu (5/7/2023).
“Saya meminta kepada warga negara kita yang berada di Prancis untuk terus mewaspadai dampak kerusuhan yang meluas. Tetap jaga kemanan, jangan berpergian apabila tidak mendesak. Tunggu situasi di Prancis kondusif,” imbau Puan Maharani.
Sumber: tribun.com
Puan Maharani juga menjelaskan bahwa KBRI di Prancis telah memberikan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) melalui akun media sosial resmi. Dalam pesan tersebut, disampaikan nomor hotline darurat bagi WNI yang membutuhkan pertolongan atau perlindungan. Puan juga mengajak masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan dalam menghubungi keluarga maupun kerabat mereka di Prancis untuk menggunakan nomor hotline tersebut.
Berdasarkan berita dari The National pada Selasa (4/7/2023), disebutkan bahwa Inggris telah lebih dulu mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) kepada warga negara mereka yang berencana untuk pergi atau sedang berlibur ke Prancis. Kementerian Luar Negeri Inggris merilis peringatan tersebut pada Jumat (30/6/2023).
“Warga negara Inggris harus mempertimbangkan kembali rencana apa pun untuk menghadiri pertemuan di sana, dan jika Anda melakukannya, waspadai lingkungan Anda setiap saat dan segera menjauh dari gangguan,” imbau Kementerian Luar Negeri Inggris.
Saat ini, tercatat 7 negara yang telah mengeluarkan travel warning sebagai akibat dari kerusuhan di Prancis. Negara-negara tersebut adalah Inggris, Iran, Skotlandia, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Arab Saudi. Imbauan yang diberikan oleh negara-negara tersebut adalah agar warganya tidak melakukan perjalanan ke Prancis karena tingginya risiko keselamatan di sana. (SR/TB)
You may also like
-
Langkah Sederhana untuk Lingkungan Tanpa Polusi
-
WORLD CUP DREAMS ALIVE? Indonesia Jumps 5 Spots in FIFA Rankings!
-
Memaksimalkan Potensi Black Friday untuk UMKM: Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan
-
Recharge Sebelum Tahun Baru: 5 Manfaat Self-Care yang Wajib Kamu Tahu
-
Mengelola Keuangan Pribadi di Era Digital: Tips Memanfaatkan Platform Keuangan Digital