Ilustrasi: BI/Muhammad Reza
Pada hari Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19:57:43 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4. Informasi ini merupakan pembaruan dari sebelumnya, di mana BMKG awalnya melaporkan gempa dengan magnitudo 6,6 pada pukul 19:57:41 WIB di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusat gempa berada pada kedalaman 12 km dan berjarak 94 km di sebelah barat daya Bantul, Yogyakarta.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, Kulonprogo, Kebumen, dan Ponorogo masuk dalam kategori IV, sementara Kediri dan Mojokerto di Jawa Timur masuk dalam kategori III. Kategori IV menunjukkan tingkat kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori III. Informasi ini penting untuk memahami dampak gempa bumi dan memfasilitasi upaya penanganan bencana yang lebih efektif.
Gempa susulan juga terjadi setelah gempa utama. Gempa susulan kedua terjadi pada pukul 20.25 WIB di Bantul, DIY. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,4 dengan titik lokasi 8.55 LS dan 110.05 BT. Episentrum gempa terletak sekitar 79 kilometer di sebelah barat daya Bantul, DIY dan memiliki kedalaman sekitar 43 kilometer.
Beberapa saat kemudian, pada pukul 20.31 WIB, terjadi gempa susulan ketiga dengan kekuatan yang sedikit lebih besar, yakni magnitudo 4,2. Gempa ini terjadi sekitar 74 kilometer di sebelah barat daya Bantul, DIY. Meskipun gempa susulan ini memiliki kekuatan yang lebih besar, kedalaman gempa ini tercatat sekitar 39 kilometer.
Sumber: Twitter/BMKG
Gempa susulan terus berlanjut hingga terjadi gempa susulan keempat. Informasi terkait gempa susulan keempat belum dijelaskan lebih lanjut oleh BMKG. Namun, gempa susulan seperti ini cukup umum terjadi setelah gempa bumi utama dan dapat berlangsung dalam rentang waktu yang berbeda-beda.
Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat di Yogyakarta diharapkan tetap waspada dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan warga. Warga di wilayah terdampak diimbau untuk tetap tenang, mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan, serta menghindari bangunan yang terlihat rusak atau tidak stabil.
Gempa bumi adalah peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk terus mengikuti informasi terbaru dari sumber yang terpercaya, seperti BMKG dan mengikuti petunjuk resmi dari pihak berwenang dalam situasi darurat seperti ini. (OK/NBL)