Semakin dekat pemilihan umum presiden tahun 2024, nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden mulai muncul di permukaan. Salah satu pasangan capres dan cawapres yang menarik perhatian publik adalah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Sumber foto: tribunnews.com
Anies Baswedan, Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969, merupakan seorang sarjana dari Universitas Gadjah Mada, telah menjadi sosok yang tak asing lagi dalam dunia politik Indonesia. Karier politiknya dimulai ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode 2014-2016. Selama masa jabatannya, Anies dikenal sebagai sosok yang progresif dan berani melakukan reformasi di sektor pendidikan.
Selain itu, Anies Baswedan juga memegang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Prestasinya saat memimpin ibu kota Indonesia ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Beliau berhasil memperbaiki infrastruktur kota, memperluas jalur transportasi publik, serta berusaha mengatasi banjir yang sering terjadi di Jakarta. Keberhasilan Anies Baswedan dalam memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat Jakarta membuatnya mendapatkan dukungan luas dari publik.
Sementara itu, pendampingnya, Muhaimin Iskandar yang lahir pada 24 September 1966 di Kabupaten Jombang, merupakan politisi senior yang telah berkiprah di dunia politik Indonesia selama puluhan tahun. Beliau pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode dan menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan pada periode 2009-2014. Muhaimin juga merupakan ketua umum dari salah satu partai politik terbesar di Indonesia, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keberhasilan Muhaimin dalam membangun dan mengembangkan partainya membuatnya diakui sebagai salah satu tokoh politik yang berpengaruh di tanah air.
Sumber: kompas.com
Gabungan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dianggap menarik oleh banyak pihak. Kedua politisi ini memiliki track record yang baik dan terbukti dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Anies Baswedan dengan pengalamannya yang luas dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan, serta Muhaimin Iskandar dengan jaringan politik yang kuat dan pengalamannya dalam mengurus tenaga kerja, diharapkan dapat membawa perubahan yang positif bagi Indonesia.
Namun, meski pasangan ini menarik perhatian publik, tentu saja dukungan dan keterlibatan partai politik menjadi faktor kunci bagi kesuksesan mereka. Apakah pasangan ini akan berhasil membangun koalisi yang solid dan memenangkan pemilihan presiden tahun 2024, hanya waktu yang akan menjawabnya. Bagaimanapun, hadirnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai kontestan calon presiden dan calon wakil presiden menambah semarak persaingan politik di Indonesia. (HST/ARS)