THE EXORCIST: BELIEVER, FILM HOROR MENAKUTKAN SEPANJANG MASA

Salah satu film horor paling ikonik sepanjang masa ialah The Exorcist (1973). The Exorcist: Believer, yang tayang perdana di bioskop Indonesia, Rabu (4/10/2023) mencoba mengajak penonton ke dunia horor yang dulu membuat kita terperangah dan takut.

Sejak pertama kali rilis pada tahun 1973, The Exorcist menjadi salah satu film horor paling terkenal dan menakutkan sepanjang masa. The Exorcist juga menjadi film horor pertama yang masuk nominasi sebagai film terbaik Academy Award (total mendapatkan 10 nominasi Oscar, serta menang dua skenario terbaik, dan suara terbaik)

Dalam Believer, kita mengikuti kisah dua gadis muda yang jatuh ke dalam cengkeraman kekuatan jahat. Namun, yang membedakan film ini adalah bahwa kita tidak hanya fokus pada satu korban, tetapi dua. Kombinasi antara pengalaman seorang ibu yang telah melalui horor serupa dan upaya ayah yang putus asa untuk menyelamatkan anaknya, menciptakan ketegangan emosional yang mendalam.

Sumber: Kincir.com

Sama seperti film klasiknya, awal film dimulai dengan ritme yang lambat untuk mendalami koneksi emosional karakter. Ketegangan mulai terjadi setelah dua gadis muda yang kembali setelah sempat menghilang tiga hari, mulai menunjukkan kerasukan roh jahat.

Sayangnya, babak ketiga dari film menuju penyelesaian sedikit kurang masuk akal dan melenceng dari makna utama franchise Exorcist: keyakinan dan iman. Adegan yang memperlihatkan mantan biarawati, pendeta, hingga dukun melakukan ritual klasik eksorsis terkesan konyol, seperti pendeta mengucapkan doa sambil menggunakan jimat pemberian dukun, sedangkan sang dukun juga berdoa ala pendeta sambil menyemburkan air sesajen. Hal ini justru bertentangan dengan esensi yang membuat film klasiknya menjadi indah.

Sementara, sang pastor yang sejatinya lebih menguasai ritual eksorsis, justru terhalang birokrasi agamanya. Meski akhirnya, dirinya sempat masuk untuk menjadi pahlawan dalam film, dan berlangsung singkat setelah kepalanya dipelintir 180 derajat (layaknya yang terjadi pada korban di film perdana).

Salah satu hal yang membuat Believer begitu menegangkan adalah pendekatan visualnya. Efek khusus yang diterapkan dengan cermat menciptakan momen ketakutan yang tak terlupakan, dan beberapa adegan tertentu akan membuat penonton terlonjak dari kursi.

Pada akhirnya, The Exorcist: Believer menjadi penghormatan yang layak kepada film klasik dan tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam genre horor.

The Exorcist: Believer akan menjadi awal dari trilogi yang disiapkan, dengan film berikutnya berjudul The Exorcist: Deceiver direncanakan tayang pada April 2025. (SS/AM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri