MULAI 2024, JEPANG WAJIBKAN TURIS INDONESIA TES TBC, MENGAPA?

Sumber: Pifa.co.id

Pemerintah Jepang akan mewajibkan tes tuberkulosis (TBC) bagi turis dari enam negara, termasuk Indonesia, yang akan memasuki wilayahnya mulai 2024. Melansir The Asahi Shimbun, Jumat (17/11), keenam negara tersebut adalah Filipina, Vietnam, Tiongkok, Indonesia, Nepal, dan Myanmar.

Menteri Kesehatan Jepang, Keizo Takemi mengungkapkan, kewajiban ini diberlakukan bagi warga enam negara tersebut yang ingin berkunjung ke Jepang selama tiga bulan atau lebih. Warga dari enam negara tersebut juga harus menyiapkan hasil tes TBC yang masih berlaku selama enam bulan. Takemi mengklaim banyak pasien TBC baru di Jepang yang berasal dari negara-negara tersebut.

Sumber: www.halodoc.com

Kewajiban ini diberlakukan karena pasien TBC baru di Jepang baru-baru ini berasal dari negara-negara tersebut. Maka, ketika ada turis yang kedapatan positif terjangkit TBC, maka visanya tak akan keluar.

“Kami sedang membuat pengaturan akhir untuk memulai sistem ini pada tahun fiskal berikutnya,” ujar Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, Takemi. Sebagai catatan, tahun fiskal Jepang dimulai pada April.

Asian Nikkei, melaporkan bahwa Jepang tengah berjuang dalam mengatasi lonjakan kasus tuberkulosis di kalangan pendatang sehingga mendorong mereka untuk memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan bukti non-infeksi dari pemohon visa.

Sumber: www.cnnindonesia.com

Keputusan ini diambil oleh pemerintah Jepang untuk mencegah penyebaran TBC di negara tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan Jepang, banyak pasien TBC baru di Jepang berasal dari enam negara tersebut. Kementerian Kesehatan Jepang mencatat sebanyak 10.235 pasien TBC baru terdaftar di negaranya selama 2022. Sebanyak 11,9 persen pasien TBC baru berasal dari luar negeri, dan rasionya terus meningkat.

Tes TBC yang diwajibkan oleh pemerintah Jepang adalah tes dahak. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi bakteri TBC yang ada di dalam dahak. Dilansir The Asahi Shimbun, tes TBC itu tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, melainkan harus di instansi medis yang ditunjuk pemerintah Jepang. Hasil tes TBC harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Jepang. Aturan ini dikritik oleh beberapa pihak, mereka menilai aturan ini akan menyulitkan turis Indonesia untuk mengunjungi Jepang. Namun, pemerintah Jepang mengatakan bahwa aturan ini perlu diambil untuk melindungi kesehatan masyarakat Jepang. (RCR/TB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibom
güvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis siteleri