Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo, telah menunjukkan komitmennya terhadap nilai kemanusiaan dengan melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pada 4 November, di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa bantuan seberat 51,5 ton segera akan diberangkatkan ke Gaza melalui Bandara El Arish di Mesir.
Bantuan tersebut, yang melibatkan tiga pesawat, mencakup bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya, yang secara cermat disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di Gaza. Presiden Jokowi menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang mengirimkan sumbangan melalui lembaga kemanusiaan, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Palang Merah Indonesia (PMI), Kitabisa, serta keterlibatan TNI dan Polri.
Pentingnya solidaritas Indonesia terhadap Palestina tidak hanya terletak pada bantuan fisik yang dikirimkan, tetapi juga pada pesan moral yang diusung Presiden. Dalam pernyataannya, beliau mengecam tragedi kemanusiaan di Gaza, dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat diterima serta harus segera dihentikan. Ini mencerminkan keprihatinan mendalam Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Presiden Jokowi tidak hanya berhenti pada pengiriman bantuan ini, beliau menyatakan bahwa persiapan untuk pengiriman tahap selanjutnya juga sedang dalam proses. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Indonesia dalam mendukung rekonstruksi dan pemulihan Gaza. Selain itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk terus berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan ini, dan menegaskan bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.
Dengan melepaskan bantuan kemanusiaan ini, Indonesia tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin moral di tingkat internasional. Tindakan ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dipegang teguh oleh negara ini, dan menandai komitmen penuh Indonesia untuk terus berjuang demi perdamaian dan keadilan di Palestina. (RR/NM)