Ketahanan aroma parfum bergantung pada beberapa faktor, termasuk konsentrasi minyak wangi, jenis bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi, serta cara aplikasinya. Eau de Toilette dan Eau de Parfum adalah dua jenis parfum yang berbeda dalam hal konsentrasi minyak wangi, yang pada gilirannya memengaruhi ketahanan aromanya.
Eau de Parfum
Acqua diGioia Giorgia Armani
Sumber: Dokumen Pribadi Darryl
Parfum jenis ini memiliki konsentrasi yang lebih rendah daripada extrait de parfum. Konsentrasi minyak parfum ini sekitar 15%—25%, aromanya tergolong lebih ringan. Bagi kamu yang kerap berkegiatan tatap muka dengan orang lain, parfum ini dapat bertahan lama seharian. Dengan aroma yang lebih lembut, orang yang ikut menghirupnya pun tak akan terganggu. Kamu juga tak perlu khawatir karena aroma parfum ini tak mudah berpindah seperti extrait de parfum.
Eau de Toilette
Paco Rabanne Phantom
Sumber: Dokumen Pribadi Darryl
Kadar konsentrasi minyak pada Eau de Toilette lebih ringan ketimbang Eau de Parfum. Kadar konsentrasi minyaknya disebut hanya sekitar 5% hingga 15% saja. Kamu bisa menggunakan parfum ini pada area tangan untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun mudah memudar, wewangian ini akan kembali memunculkan aromanya ketika bersentuhan dengan kelembapan.
Secara umum, Eau de Parfum cenderung lebih tahan lama daripada Eau de Toilette. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam konsentrasi minyak wangi di antara keduanya.
Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi daripada EdT, biasanya berkisar antara 15-20% untuk EdP dan 5-15% untuk Eau de Toilete. Karena konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, aroma Eau de Parfum dapat bertahan lebih lama di kulit, biasanya antara 5-8 jam atau bahkan lebih, tergantung pada formula dan komposisi parfum tertentu.
Di sisi lain, Eau de Toillete memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah, sehingga aroma cenderung menguap lebih cepat. Meskipun aroma Eau de Toilette bisa sangat menyenangkan, biasanya hanya bertahan sekitar 3-4 jam sebelum perlu diaplikasikan kembali.
Namun, teman–teman juga perlu diingat bahwa ketahanan aroma parfum dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti jenis kulit, suhu tubuh, aktivitas fisik, serta teknik aplikasi. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa aroma Eau de Toillete tertentu bertahan lebih lama pada kulit mereka daripada aroma Eau de Parfum lainnya, tergantung pada bagaimana parfum berinteraksi dengan kimia tubuh individu mereka.
Jadi, teman-teman biasa pakai jenis apa, nih? Setelah tahu kedua jenis parfum ini, teman-teman mau ganti jenis parfum nggak, ya? (DS/ELZ)
You may also like
-
Civil Servant Candidate Registration 2024 Extended, Applicants Can Now Use Stamp Seals
-
BAGAIMANA PERKEMBANGAN PROGRAM TAPERA SAAT INI? YUK, SIMAK ARTIKEL BERIKUT INI!
-
Mengapa Kuliah S2? Petualangan Intelektual yang Mengubah Hidup!
-
Anies Baswedan Putuskan Tidak Maju di Pilkada 2024: Langkah Mengejutkan dari Mantan Gubernur DKI Jakarta
-
Gen Z: Generasi Digital yang Siap Menggebrak Dunia Kerja!