Hidup sedang Penat? Ini Cara Menghibur Diri Sendiri

“Engga ada orang yang bisa bertanggung jawab atas kebahagiaan di hidup kita selain diri kita sendiri.”- ‘Story of Kale’, 2020

Banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan datang itu selalu dari orang lain, pikiran seperti itu merupakan suatu kesalahan karena dengan mengharapkan kebahagiaan dari orang lain, yang sering kita dapatkan adalah sebuah kekecewaan. Meskipun terkadang sudah mengetahui fakta tersebut, kita tetap mengulangi kesalahan yang sama seolah kita lupa fakta bahwa yang bertanggung jawab menghibur adalah diri sendiri.

Source of tribunnews.com

Kita harus tetap menjalani kehidupan meskipun sedang dilanda rasa penat, lelah, gundah gulana, dan bosan. Maka dari itu untuk dapat bertahan pada masa seperti itu, kita harus mengetahui bagaimana cara untuk menghibur diri sendiri, berikut beberapa saran yang dapat dilakukan sebagai “penghiburan” untuk diri sendiri:

1. Keluar rumah untuk jalan kaki sebentar

Di saat sedang penat dengan kehidupan, salah satu cara menghibur diri dengan hal sederhana, yaitu dengan keluar rumah sebentar untuk berjalan kaki, menghirup udara segar di bawah sinar matahari, dan melihat sekitar. Suasana baru tersebut dapat membantu memperbaiki suasana hati.

2. Olahraga

Olahraga dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghibur diri, dengan berolahraga terdapat zat yang dikeluarkan tubuh bernama Endorfin yang mana zat ini dikeluarkan tubuh dapat menjadi hormon kebahagiaan yang akan menghibur diri kita. Banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk menghibur diri, contohnya seperti bersepeda. Jika merasa terlalu berat untuk berjalan kaki, kita dapat keluar rumah dengan bersepeda.

Ada pula olahraga yang ampuh untuk menenangkan pikiran, yaitu yoga. Yoga menawarkan manfaat  kesehatan fisik dan psikologis termasuk membantu agar lebih fokus pada masa sekarang.

3. Mencoba resep baru

Jika memasak merupakan salah satu hobi Anda, mencoba resep baru adalah hal yang patut coba dilakukan. Menyiapkan makanan Anda sendiri adalah cara yang menarik untuk mengisi pikiran Anda dan tidak tenggelam dalam kesedihan.

4. Membaca

Realitas hidup terkadang luar biasa menyesakkan hati. Terutama saat sedih, membaca novel dan komik adalah cara yang menyenangkan untuk tinggal di rumah atau di taman. Tersesat sejenak di hutan melalui kata-kata novel yang sedang Anda baca. Membaca juga merupakan cara untuk merangsang dan melatih otak.

5. Bermain game

Cara lain untuk menghibur diri anti gagal lainnya adalah dengan bermain game. Baik itu game online yang bisa kamu mainkan di ponsel maupun game online yang bisa kamu mainkan dari konsol game untuk segala usia.

6. Me-time

Me-time adalah solusi tepat untuk beristirahat dan menghibur diri tanpa harus berada di sekitar orang lain. Tidak dapat disangkal bahwa Anda terkadang dapat menikmati momen ketika Anda beristirahat sendiri. Me-time memberi Anda ruang dan waktu sendirian sehingga akan sangat bermanfaat bagi diri Anda sendiri.

Jadi, bukanlah hal yang buruk untuk memanfaatkan me-time dengan memilih menyendiri karena lelah dengan kehidupan sehari-hari. Jika me-time dilakukan sesuai porsinya, hal ini justru berguna bagi kesehatan Anda.

7. Menonton film atau series

Gary Solomon, Ph.D, seorang psikolog dari College of Southern Nevada mengatakan bahwa menonton film dapat menjadi terapi bagi penontonnya. Gary mengungkapkan, menonton film sendirian di rumah memungkinkan Anda menangis, menjerit, dan berpikir tanpa mengkhawatirkan pendapat dan penilaian orang lain. Film ini juga memungkinkan penonton untuk membenamkan diri dalam cerita, menjadi satu dengan karakter, dan mendapat pesan dalam cerita yang disampaikan film tersebut. Ini mendukung proses pengobatan dan dapat menerima dorongan positif untuk pengembangan diri.

Jika cara-cara menghibur di atas tidak bisa meredakan kesedihan Anda, tidak ada salahnya  menemui psikiater. Anda dapat membuat janji dengan psikolog terlebih dahulu untuk mendiskusikan masalah Anda.

Jika seorang psikolog melihat tanda-tanda depresi dan membutuhkan perawatan, kemudian Anda dapat dirujuk ke psikiater. Namun, ingatlah untuk menghindari self diagnose dari kondisi mental tertentu.

(SR/NAN)