HIMA Manajemen: Talkshow ”Strategig Planning for Business by Improving Communication Skills”

Berbisnis merupakan
salah satu pekerjaan yang tidak sedikit peminatnya. Bukan hanya kalangan
pengusaha, namun di kalangan mahasiswa berbisnis pun menjadi peluang usaha yang
menguntungkan. Maka dari itu, Selasa, 13 September 2016 kemarin, HIMA Manajemen mempersembahkan talkshow ”Strategig Planning for Business by Improving
Communication Skills” untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dalam hal
memulai bisnis maupun menambah pengetahuan bagi yang sedang menjalankan bisnis.
”Tema yang diusung untuk kali ini bertujuan
untuk melatih softskill peserta yang datang pada acara tersebut seperti
softskill untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan mengajarkan cara
berbisnis yang baik serta meng-improve nya dengan communication skill” ujar
Rizka Yuniar selaku panitia pelaksana. Selain itu, gambaran tentang business plan seperti apa, dan bagaimana
cara untuk mempraktikan trik serta cara mengembangkan sebuah bisnis juga di diskusikan
dalam talkshow. Manfaatnya adalah
memberi motivasi untuk peserta (mahasiswa) agar generasi sekarang bisa tahu
cara berbisnis dengan baik dimasa muda itu seperti apa dan bagaimana cara
memulainya.

Ketua pelaksana
menyebutkan bahwa peserta talkshow ini di prioritaskan untuk kalangan mahasiswa
Manajemen FE UNJ 2013-2015. Namun tak dapat dipungkiri bahwa ada prodi lain
dari FE yaitu prodi Ekonomi dan Administrasi yang juga ikut mendaftar acara
ini. Acara ini dimulai dengan pendaftaran pada pukul 07.30-08.30 dan pembukaan oleh MC pada pukul 08.45. Jumlah pesertanya
yaitu sekitar 200 orang dalam absensi.

Bisnis merupakan
kegiatan sampingan yang dilakukan oleh mahasiswa selain menimba ilmu. Tidak
sedikit lulusan mahasiswa yang merintis usahanya mulai dari nol contohnya
seperti Bangun Indra Pratama,
alumni dari prodi manajemen yang merupakan faunder Warkop
Bangun. Pada materi yang disampaikan nya, ia memberi pesan bahwa dalam
membangun suatu usaha harus melihat kesempatan di setiap sisi meskipun peluang
sekecil apapun yang ada di sekitar kita. Kemudian pembicara kedua yaitu
Sandiaga Uno yang menyampaikan bahwa mengasah kemampuan dalam komunikasi yang
baik itu sangatlah diperlukan serta basic
dan passion juga perlu dimiliki dan
berperan dalam berbisnis. Kemudian beliau juga memberi pengetahuan tentang
bagaimana cara komunikasi yang efektif dan efisien serta memanajemen waktu. Selain
kedua pemateri tersebut, ada pemateri dari dosen prodi manajemen sendiri yaitu
Shandy Aditya yang lebih menyampaikan kepada bagaimana penguasaan terhdap teori
yang di praktikan pada communication
skill.

Menurut Gita Virgina
dari prodi S1 Manajemen C 2015 (salah satu peserta talkshow), dari materi yang
telah disampaikan oleh pembicara yaitu setiap mahasiswa pasti memiliki peluang
berbisnis namun mungkin saja tersendat oleh keterbatasan modal dan waktu.
Sebenarnya yang penting adalah kemauan untuk memulai. Selain tentang inovasi, juga
harus mempraktikan apa yang ada di pikiran kita dan juga merencanakan bisnis
kedepannya. Seperti masalah modal, sumber daya
manusia, tempat dan yang lainnya yang harus dipersiapkan dengan jangka
waktu minimal 5 tahun. Jika telah terjun dalam dunia bisnis, pastikan ada
peluang dan pasar serta harus menyesuaikan dengan passion yang dimiliki. Passion
merupakan salah satu unsur dalam berbisnis yang harus dimiliki karena apabila
ditanya tentang jenis bisnisnya, produknya dan segala hal maka akan bisa di jawab
sampai detail. Jangan sampai apabila terjun ke dalam dunia bisnis hanya
mengikuti trend saja. Di dalam sebuah
bisnis kegagalan pasti akan sering terjadi. Hal itu sebaiknya jangan membuat menyerah dalam
melakukan bisnis. Kegiatan berbisnis memang memiliki teori yang cukup banyak. Maka
dari itu jangan hanya mengandalkan praktik saja tetapi tidak memiliki teori sama sekali. Teori saja
juga tdak cukup apabila tidak di praktikan. Keduanya harus saling melengkapi satu sama lain.
Sangatlah penting untuk membangun softskill
seperti komunikasi dan softskill lain nya yang mungkin bisa di bentuk dengan mengikuti seminar
dan keorganisasian. Talkshow ini
berguna bagi untuk kelanjutan peningkatan skill
di masa yang akan datang, ujar Gita
menambahkan. (rnm)