Renhard Vesta (Staff
Subdepartemen Penelitian dan Pengembangan EC Proaktif)
Subdepartemen Penelitian dan Pengembangan EC Proaktif)
Salah satu indikator mengukur perkembangan ekonomi
suatu negara adalah melihat perkembangan industri pasar modal negara tersebut.
Dalam menanamkan dana di Pasar Modal, Investor membutuhkan berbagai informasi
yang mempengaruhi pergerakan pasar modal. Salah satu sumber informasi tersebut
adalah jurnal-jurnal yang membahas keuangan perusahaan (Emiten). Dalam jurnal
ini variabel terdiri dari free cash flow, return on assets (ROA), total assets
turnover (TATO) dan sales growth sebagai variabel independen, sedangkan
variabel dependen adalah dividend payout ratio.
suatu negara adalah melihat perkembangan industri pasar modal negara tersebut.
Dalam menanamkan dana di Pasar Modal, Investor membutuhkan berbagai informasi
yang mempengaruhi pergerakan pasar modal. Salah satu sumber informasi tersebut
adalah jurnal-jurnal yang membahas keuangan perusahaan (Emiten). Dalam jurnal
ini variabel terdiri dari free cash flow, return on assets (ROA), total assets
turnover (TATO) dan sales growth sebagai variabel independen, sedangkan
variabel dependen adalah dividend payout ratio.
Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini
adalah correlational study. Metode ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah
pemilihan sampel dari populasi berdasarkan kritreria tertentu dengan tujuan
mendapatkan hasil yang representative. Kriteria sampel dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2008-2012 yang mempunyai data keuangan yang lengkap dan perusahaan yang
membagikan dividen selama periode 2008-2012. Berdasarkan kriteria tersebut,
sampel yang diuji dalam penelitian ini sebanyak 155 perusahaan.
adalah correlational study. Metode ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah
pemilihan sampel dari populasi berdasarkan kritreria tertentu dengan tujuan
mendapatkan hasil yang representative. Kriteria sampel dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2008-2012 yang mempunyai data keuangan yang lengkap dan perusahaan yang
membagikan dividen selama periode 2008-2012. Berdasarkan kriteria tersebut,
sampel yang diuji dalam penelitian ini sebanyak 155 perusahaan.
Free cash flow adalah sisa kas untuk
didistribusikan bagi investor setelah melakukan seluruh proyek yang
menghasilkan net present value positif yang diperlukan untuk mempertahankan
operasi perusahaan. Return on assets adalah laba bersih yang bisa dihasilkan
dari seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan. Total assets turnover merupakan
rasio aktivitas yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas
perusahaan dalam menggunakan asetnya. Sales growth adalah rasio pertumbuhan
penjualan perusahaan.
didistribusikan bagi investor setelah melakukan seluruh proyek yang
menghasilkan net present value positif yang diperlukan untuk mempertahankan
operasi perusahaan. Return on assets adalah laba bersih yang bisa dihasilkan
dari seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan. Total assets turnover merupakan
rasio aktivitas yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas
perusahaan dalam menggunakan asetnya. Sales growth adalah rasio pertumbuhan
penjualan perusahaan.
Berdasarkan nilai adjusted (R-Square) pada
penelitian ini sebesar 0,824. Artinya 82,4% variabel dividen payout ratio
(variabel dependen) dapat dijelaskan oleh varibel independen yaitu free cash
flow, ROA, TATO, dan sales growth. Sedangkan 17,6% lainnya dapat dijelaskan
oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kesimpulan
dalam penelitian yang terdapat pada jurnal ini adalah free cash flow memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio dengan arah hubungan
negatif. ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout
ratio. Total assets turnover memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend
payout ratio. Sales growth memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan
terhadap dividend payout ratio.-RV
penelitian ini sebesar 0,824. Artinya 82,4% variabel dividen payout ratio
(variabel dependen) dapat dijelaskan oleh varibel independen yaitu free cash
flow, ROA, TATO, dan sales growth. Sedangkan 17,6% lainnya dapat dijelaskan
oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kesimpulan
dalam penelitian yang terdapat pada jurnal ini adalah free cash flow memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio dengan arah hubungan
negatif. ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout
ratio. Total assets turnover memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend
payout ratio. Sales growth memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan
terhadap dividend payout ratio.-RV
You may also like
-
Ekonomi DigitalIndonesia
-
Paradoks Jevons: Efisiensi yang Justru Meningkatkan Konsumsi Sumber Daya
-
Dinamika Green Economy: Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Pembangunan Berkelanjutan
-
Paradox of Thrift: Menabung dapat Merugikan Negara, Kok Bisa?
-
Peran Pasar Modal dalam Pembentukan Masa Depan Keuangan Mahasiswa