EconoChannel
(19/10/2017) – Kamis, 19 Oktober 2017 telah diadakan acara seminar ekonomi
islam nasional dalam rangka Opening Sharia Economics Celebration (SELEB 10th)
BSO KSEI FE UNJ yang berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika
Kampus A UNJ. SELEB 10th sendiri bertemakan “Membumikan ekonomi islam
melalui pilar edukasi, inspirasi dan sosial”. Acara seminar ini menghadirkan
pembicara diantaranya Indra Cahya Uno, Ph.D., MBA (Managing Partner at TPS
Consulting Indonesia, Chairma At Mien R Uno Foundation, a member at Indonesian
Institute Of Commissioners & Directors) dan Mohammad Soleh Nurzaman, S.E.,MIDec
(Wakil Direktur Baznas, Dosen Ekonomi Islam UI).
(19/10/2017) – Kamis, 19 Oktober 2017 telah diadakan acara seminar ekonomi
islam nasional dalam rangka Opening Sharia Economics Celebration (SELEB 10th)
BSO KSEI FE UNJ yang berlangsung di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika
Kampus A UNJ. SELEB 10th sendiri bertemakan “Membumikan ekonomi islam
melalui pilar edukasi, inspirasi dan sosial”. Acara seminar ini menghadirkan
pembicara diantaranya Indra Cahya Uno, Ph.D., MBA (Managing Partner at TPS
Consulting Indonesia, Chairma At Mien R Uno Foundation, a member at Indonesian
Institute Of Commissioners & Directors) dan Mohammad Soleh Nurzaman, S.E.,MIDec
(Wakil Direktur Baznas, Dosen Ekonomi Islam UI).
Dalam kempatan ini, Indra
Cahya Uno dengan materinya yang berjudul “Menjadi Pendidik atau Berwirausaha Syariah” menyampaikan bahwa
seorang pengusaha harus memiliki feeling untuk menjalankan usahanya dan bukan
menjadi wirausaha karena pilihan terakhir tetapi karena kita memilih wirausaha
sebagai pilihan pertama. Suatu usaha tidak harus melulu dengan modal yang besar
tapi beranilah untuk memulai usaha dengan ikhtiar yang besar untuk membesarkan
usaha tersebut. Sedangkan Mohammad Soleh Nurzaman, dengan materinya yang
berjudul “Menjadi Akademisi Ekonomi Islam? Why Not….” Menyampaikan bahwa menjadi
akademisi ekonomi islam adalah suatu hal yang menjanjikan karena sudah tersedia
lapangan kerjanya namun masih kurang sumber daya manusianya. Mohammad Soleh
Nurzaman juga memberikan tips berkarir sebagai ekonom islam diantaraya prinsip
4P, Potensi (Lihat Potensi), Passion (Bangun Ketertarikan), Persistent (Never
Give Up), Peluang (Jangan Menunggu Kesempatan). “Siapa lagi yang membangun
ekonomi islam kalau bukan dari kita sendiri”. Ucap Mohammad Soleh Nurzaman.
Cahya Uno dengan materinya yang berjudul “Menjadi Pendidik atau Berwirausaha Syariah” menyampaikan bahwa
seorang pengusaha harus memiliki feeling untuk menjalankan usahanya dan bukan
menjadi wirausaha karena pilihan terakhir tetapi karena kita memilih wirausaha
sebagai pilihan pertama. Suatu usaha tidak harus melulu dengan modal yang besar
tapi beranilah untuk memulai usaha dengan ikhtiar yang besar untuk membesarkan
usaha tersebut. Sedangkan Mohammad Soleh Nurzaman, dengan materinya yang
berjudul “Menjadi Akademisi Ekonomi Islam? Why Not….” Menyampaikan bahwa menjadi
akademisi ekonomi islam adalah suatu hal yang menjanjikan karena sudah tersedia
lapangan kerjanya namun masih kurang sumber daya manusianya. Mohammad Soleh
Nurzaman juga memberikan tips berkarir sebagai ekonom islam diantaraya prinsip
4P, Potensi (Lihat Potensi), Passion (Bangun Ketertarikan), Persistent (Never
Give Up), Peluang (Jangan Menunggu Kesempatan). “Siapa lagi yang membangun
ekonomi islam kalau bukan dari kita sendiri”. Ucap Mohammad Soleh Nurzaman.
Tidak hanya seminar
ekonomi islam, SELEB 10th juga memiliki beberapa rangkaian acara lainnya, yaitu Olimpiade Nasional,
KTATOS ( KSEI Ta’lim To Society), Workshop 1&2, dan Lomba Karya Tulis
Ilmiah. “Semoga acara ini tidak hanya sekedar acara yang berlansung lewat
begitu saja tetapi tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam acara yang kita buat
ini, menjadi tercapai dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
khususnya di UNJ terlebih dahulu.” Tutup Dodi selaku wakil ketua pelaksana (idy)
ekonomi islam, SELEB 10th juga memiliki beberapa rangkaian acara lainnya, yaitu Olimpiade Nasional,
KTATOS ( KSEI Ta’lim To Society), Workshop 1&2, dan Lomba Karya Tulis
Ilmiah. “Semoga acara ini tidak hanya sekedar acara yang berlansung lewat
begitu saja tetapi tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam acara yang kita buat
ini, menjadi tercapai dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
khususnya di UNJ terlebih dahulu.” Tutup Dodi selaku wakil ketua pelaksana (idy)
You may also like
-
Update Harga BBM Awal Tahun 2025: Pertamax Naik Per 1 Januari, Berikut Daftar Lengkapnya
-
Closing WiraWiri 2024: Melahirkan Generasi Wirausaha Tangguh dari Kampus untuk Nusantara
-
Dolar AS Terus Menguat, Menimbulkan Kekhawatiran di Pasar Global
-
Pesona Keharuman Parfum Lokal Kualitas Dunia
-
APBN Defisit Lagi, Apa Artinya untuk Ekonomi Indonesia?