Kadal 141 : Validasi IMEI Langkah Pemerintah Memberantas Impor Ilegal

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah sebuah seri nomor unik yang menjadi identitas gadget yang diberikan oleh pabrikan & terdaftar di sistem Bea Cukai. Gadget yang mempunyai IMEI berarti telah secara legal masuk ke sebuah negara. Masyarakat Indonesia memiliki tingkat konsumtif yang tinggi terhadap gadget jika disejajarkan dengan negara-negara lain. Lembaga riset E-Marketer pun memproyeksikan pengguna smartphone di Indonesia akan terus berkembang pesat hingga tahun 2019, dan saat ini masuk tiga besar untuk kawasan Asia Pasifik, setelah Tiongkok dan India. Pada 2015, pengguna smartphone masih 55,4 juta dan akan terus bertambah menjadi 92 juta pada 2019.

Akibat permintaan pasar yang begitu besar, produsen tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Hal ini terjadi karena stok barang yang terbatas sehingga banyak oknum yang memanfaatkan keadaan seperti itu, contohnya beredarnya barang-barang black market.

Blackmarket terjadi ketika suatu barang impor tidak melalui prosedur bea & cukai baik di negara pengirim maupun penerima, tentu hal ini akan sangat merugikan negara. Fakta ini ternyata sering terjadi di Indonesia selama bertahun-tahun.

Mengapa Impor ilegal disebut merugikan? Alasan utama yang paling mendominasi adalah karena tidak ada pembayaran pajak di lembaga Bea Cukai. Hal ini berarti tidak ada pemasukan negara dari kegiatan impor. Pada akhirnya, impor ilegal bisa mempengaruhi perekonomian kita karena stabilitas keuangan negara bisa terganggu.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang menggodok penyusunan peraturan untuk mendukung program penerapan validasi database nomor identitas asli ponsel atau IMEI. Program yang diinisiasi oleh Kemenperin sejak tahun 2017 ini ditargetkan dapat ditetapkan 17 Agustus mendatang.

Ancamannya pun tidak main-main, gadget yang memiliki IMEI tapi tidak terdaftar akan diblokir dari semua layanan telekomunikasi di Indonesia. Diharapkan regulasi ini dapat membantu meningkatkan penerimaan negara lewat pajak impor & memberantas black market yang merugikan negara.

Research and development by Fahmi ardiansyah
Edited by Dinda Mulyani

Sumber :
https://www.liputan6.com/tekno/read/4010122/3-dampak-positif-sistem-validasi-imei-bagi-industri-ponsel-indonesia
https://www.kompasiana.com/rianadewie/54f3ce24745513932b6c807a/cegah-import-illegal-untuk-menjaga-stabilitas-keuangan
https://www.kompasiana.com/rifqy-tazkiyyaturrohmah/558d6e861597730c14fee034/pengaruh-dari-maraknya-perdagangan-produk-black-market-di-indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *