Dunia industri hiburan bisa mendatangkan pundi-pundi bagi para talent atau selebritas yang berkiprah di naungannya. Jika Amerika punya Hollywood, Asia memiliki Korea Selatan dengan industri hiburan yang maju pesat bahkan di era sekarang Korea Selatan sukses memberikan wajah baru bagi era hiburan dunia.

Belajar dari Korea Selatan, Indonesia ingin mencontoh hal itu. Indonesia diharapkan mempunyai industri One Stop Entertainment yang bisa mencontoh manajamen hiburan di Korea Selatan. Beberapa organisasi dan perusahaan entertainment dari Negeri Ginseng sukses dalam membangun ekosiskem industri entertainment.

Industri hiburan Korea Selatan itu sukses karena mereka ada fundamentalnya, ekosistemnya. Mereka saling terkait dari mulai jebolan akademi, talent atau artis latihan di sana. Sampai bisnis kafenya juga terintegrasi. Contoh lainnya seperti industri K-pop, tak hanya pada drama dan musik tetapi juga merchandise. Sedangkan Indonesia, belum serius menggarap bisnis tersebut sampai ke arah merchandise.

Hal yang bisa dicontoh oleh Indonesia dari Korea Selatan yakni, One Stop Entertainment yang menerapkan kebijakan untuk mengakomodasi segala keperluan para manajemennya. Mulai dari proses pembinaan talent hingga menjadi bagian dari artis manajemen.

Melihat kesuksesan Korea Selatan dalam mendongkrak perekonomian kreatif, Indonesia melalui Trans Media Corpora menandatangani pokok perjanjian kerja sama (heads of agreement) dengan perusahaan hiburan terbesar asal Korea Selatan, SM Entertainment. Perjanjian ini menandai dimulainya kerja sama strategis di empat bidang usaha, yakni manajemen talenta, produksi konten, digital, dan gaya hiburan.

Melalui kesepakatan itu, kedua belah pihak akan bekerja sama mengembangkan talenta lokal dan konten berkualitas internasional, yang pada akhirnya akan mendorong terjadinya revolusi industri hiburan tanah air.

Sebagai pelopor Korean Wave, SM Entertaiment akan membagi pengalaman dalam implementasi cultural technology, terutama dalam proses seleksi peran, pelatihan, produksi, marketing, dan manajemen talenta.

Di sisi lain, Trans Media memiliki pengalaman dan keahlian dalam pengembangan wahana hiburan tanah air, basis audiens yang besar, dan akses distribusi ritel dari CT Corp. Kombinasi yang unik ini diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan hiburan bagi generasi milenial Indonesia.

Tujuan dari kerja sama ini untuk mengembangkan talenta penduduk Indonesia di bidang hiburan. Kerja sama ini nantinya akan membuat suatu program training yang nantinya menjadi salah satu program yang akan membuat talenta menjadi bintang ternama seperti ikon Korea, Super Junior.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang artis-artis Korea Selatan berekspresi atau melakukan karya di Indonesia, sebaliknya juga dapat mengangkat artis-artis Indonesia di mata dunia. Korea Selatan berhasil membuat ekonomi kreatif sebagai salah satu kemajuan ekonomi negaranya. Melalui perjanjian ini pun sejumlah pihak berharap Indonesia dapat mengikuti jejak Korea Selatan menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar penting bagi kemajuan negara.

Research and Development by Anggie Efanda

Edited by Sri Azizah Wal Azzah

Source :

https://www.wartaekonomi.co.id/read216538/pacu-ekonomi-kreatif-chairul-tanjung-berkiblat-ke-korea