Jakarta – Yonex Thailand Open 2021 menjadi turnamen pengganti Level Super 1000 yang tidak bisa diselenggarakan di Indonesia maupun di China. Pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand itu diikuti oleh sejumlah negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Australia, dan Korea Selatan. Indonesia pun berhasil meloloskan dua wakilnya mencapai partai puncak turnamen tersebut.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang datang sebagai unggulan ke-2 berhasil lolos ke babak final terlebih dahulu setelah mengalahkan pasangan Prancis, Tom Gicquel/Delphine Delrue. Kekuatan pasangan Prancis pun dibendung Praveen/Melati hanya melalui dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 23-21. Meski terjadi persaingan ketat pada gim ke-2, pasangan Indonesia mampu mengantongi tiket final.
Selain dari sektor ganda campuran, Indonesia juga menempatkan satu wakilnya di partai puncak melalui sektor ganda putri. Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhak melaju ke partai puncak setelah memulangkan unggulan ke-3 asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Bermain rubber game, Greysia/Apriyani mampu menembus pertahanan lawan dengan skor 15-21, 21-15, dan 21-16.
Partai puncak yang diselenggarakan pada 17 Januari 2021 itu mempertemukan pasangan Indonesia dengan wakil tuan rumah. Pada sektor ganda campuran, Praveen/Melati bertemu dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang merupakan unggulan pertama turnamen. Pertemuan mereka kali ini sekaligus mengulang partai final pada turnamen tertua, All England di tahun 2020 silam yang mana dimenangi oleh Praveen/Melati.
Namun sayang, prestasi yang ditorehkan Praveen/Melati di All England 2020 itu tidak bisa dipertahankan di Yonex Thailand Open 2021. Kalah di gim pertama, Praveen/Melati memperpanjang napas pertandingan dengan merebut gim kedua sebelum akhirnya dikandaskan oleh wakil tuan rumah dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21. Sebagai hasil akhir, Praveen/Melati mengantongi runner up dengan hadiah uang tunai sebesar $35.000.
Berbeda dengan sektor ganda campuran, kabar membahagiakan dibawa oleh Greysia/Apriyani yang berhasil mengandaskan langkah wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai hanya melalui dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-12. Greysia/Apriyani bermain sangat ciamik sejak gim pertama. Setelah menjuarai Daihatsu Indonesia Master 2020 silam, gelar ini menjadi gelar tertinggi pasangan ganda putri nomor satu Indonesia dan mereka berhak atas uang tunai sebesar $74.000.
Perjuangan para atlet masih belum selesai sampai di Yonex Thailand Open 2021. Masih terdapat dua pertandingan lain yang akan digelar di Thailand. Toyota Thailand Open 2021 akan segera dilaksanakan pada 19 sampai 24 Januari 2021, sedangkan World Tour Final akan diselenggarakan pada 27 sampai 31 Januari 2021. Selamat untuk para pemenang dan selamat berjuang di turnamen berikutnya! (DHZ/RFH)
You may also like
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja