Sumber gambar: Freepik.com

Hujan Terjadi di Planet Selain Bumi? Ini Faktanya!

Titik-titik air yang berjatuhan dari udara atau biasa disebut dengan hujan merupakan suatu hal yang biasa terjadi di seluruh dunia. Hujan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan makhluk hidup, seperti menyuburkan tanaman, ketersediaan air minum, sumber tenaga listrik, dan sebagainya. Namun, tahukah kamu? Peristiwa hujan ini tidak hanya terjadi di planet bumi saja, lhoo.

Hujan yang terjadi di planet lain berbeda dalam segi material saat jatuh dari langit. Dikutip dari republika.co.id, planet Bumi mengalami hujan dengan material berjenis air, di planet Venus terdapat hujan asam sulfat dengan presipitasi yang terdiri dari helium serta berlian, hal tersebut juga terjadi pada planet Jupiter dan Saturnus, di planet Mars terdapat hujan di mana cap air membentuk sebuah kristal es yang tinggi di atmosfer, sementara hujan yang terjadi pada planet Titan berbentuk metana cair.

Sumber foto: Merahputih.com

Namun, hujan yang terjadi pada beberapa planet tersebut memiliki kesamaan dengan hujan yang terjadi di planet Bumi. Kesamaan itu terletak pada ukuran tetesan hujan pada material tersebut. Dikutip dari Science Alert, ada dua penyebab dari persamaan ukuran tetesan itu. Pertama, tetesan hujan kecil menguap. Kedua, tetesan hujan besar terpisah menjadi lebih kecil. Peneliti melakukan uji teori dengan memperhatikan ukuran tetesan hujan pada beberapa planet, seperti Mars dan Venus. Hasil penelitian menyatakan bahwa jika tetesan dengan radius kurang dari 1 per 10 milimeter menguap sebelum mencapai permukaan, tetesan yang lebih besar dengan radius yang lebih jauh akan terpecah menjadi tetesan berukuran sama.

Sumber gambar: American Geophysical Union (AGU)

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa ukuran dari tetesan hujan yang terjadi pada planet Mars, Jupiter, dan Saturnus tidak berbeda jauh dengan ukuran tetesan pada planet Bumi, terkecuali dengan planet Titan yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan empat planet tersebut.

Terlepas dari besarnya ukuran tetesan hujan, yang menjadi faktor pembatas tetesan hujan ini adalah tarikan gravitasi planet atau bulan. American Geophysical Union (AGU) menyatakan, tetesan hujan ini memiliki berbagai macam ukuran, akan tetapi dengan adanya berbagai massa relatif dan tarikan gravitasi, perbedaan dari ukuran tetesan terbesar tidak selebar yang diperkirakan. Jika daya tarik gravitasi semakin kuat, maka tetesan hujan akan semakin kecil. (BDH/NAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibom
güvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis siteleri