Pada hari Senin, 28 Juni 2021 Fakultas Ekonomi UNJ 2021 menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung tema “Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan QRIS Sebagai Alat Pembayaran Digital Berbasis Merchant Presented Mode (MPM) Menuju Cashless Society Kepada Pelaku UMKM di Jakarta Timur” dan “Tipologi Pemasaran UMKM Dengan Pendekatan Lima Cluster di Kota Jakarta Timur (Permasalahan dan Solusi” melalui Zoom Cloud Meetings. Kegiatan Pengabdian Masyarakat pada kesempatan kali ini adalah kerja sama antara Tim Sudin PPKUMKM Jakarta Timur dengan Tim Dosen dan mahasiswa PKM Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM untuk dapat bersaing di dunia global sehingga dapat bertransformasi di era digital. Kegiatan ini didukung oleh 2 (dua) orang narasumber, yaitu Bapak Ricky Satria , B. SC., M.B.A., (Deputi Direktur Departemen kebijkan Sistem Pembayaran) dan Bapak Edy Suprapto, S.E., M. E.I (Dosen Statistik Bisnis STEI SEBI, Praktisi Bidang Manajemen UMKM). Pengabdian Kepada Masyarakat dipandu oleh MC, Olivia Citra Octaviani (Mahasiswa FE UNJ) beserta moderator oleh Bapak Adam Zakaria, M.AK., Ph.D (Dosen Fakultas Ekonomi UNJ). Sebanyak 204 UMKM yang berasal dari 9 kecamatan yang ada di Jakarta Timur menghadiri kegiatan PKM ini. Mayoritas peserta berasal dari kecamatan Duren Sawit yaitu sebanyak 80 peserta.
Acara dimulai pada pukul 13.05 WIB dipimpin oleh Olivia Citra Octaviani sebagai pembawa acara. Sebelumnya, melalui whatsapp grup para peserta diarahkan untuk mengisi pretest terlebih dahulu sambil menunggu acara inti dimulai. Pembukaan diisi dengan pembacaan tata tertib oleh MC dan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Adm. Jakarta timur, Bapak Parulian Tampubolon, SE, M.S.E. Beliau mengungkapkan bahwa kegitan ini sangat penting karena mengingat perkembangan UMKM dirasakan membawa perubahan bagi tingkat perekonomian masyarakat. Sambutan selanjutnya sekaligus sebagai pembukaan kegiatan oleh Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan FE UNJ, Bapak Dr. Saparuddin M, SE., M.Si. Beliau mengharapkan setelah kegiatan ini berakhir dapat mengembangkan UMKM menjadi yang lebih baik lagi. Sesi pembukaan dan sambutan diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta.
Mulai masuk pada sesi pertama dipimpin oleh moderator, Bapak Adam Zakaria, M.AK., Ph.D dengan materi “Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan QRIS Sebagai Alat Pembayaran Digital Berbasis Merchant Presented Mode (MPM) Menuju Cashless Society Kepada Pelaku UMKM di Jakarta Timur” yang dibawakan oleh Bapak Ricky Satria, B. SC., M.B.A., pada pukul 13.37 WIB. Diawali dengan pembacaan CV narasumber dan dilanjutkan dengan penyampaian materi sampai pukul 14.14 WIB. Materi ini berisikan tentang kebiasaan baru yang muncul akibat pandemi COVID-19 adalah tingginya penggunaan digital payment. Sedangkan, para pelaku UMKM di Indonesia mayoritas masih menggunakan sistem pembayaran uang tunai. Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran utama dari sosialisasi fitur QRIS ini. Beliau juga mengungkapkan banyaknya manfaat yang didapatkan jika menggunakan fitur QRIS seperti transaksi yang lebih cepat, menghindari kontak fisik, gratis dan kekinian dan masih banyak lagi yang saat ini sudah ada 1.3 juta penggunanya hanya di daerah DKI Jakarta. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan beberapa pertanyaan dan sesi pertama diakhiri dengan penyerahan e-sertifikat kepada narasumber.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan masuk sesi materi yang kedua oleh Bapak Edy Suprapto, S.E., M.E.I dengan judul materi “Manajemen usaha UMKM Saat Pandemi” dipimpin oleh moderator, Bapak Adam Zakaria, M.AK., Ph.D pada pukul 14.36 WIB. Diawali dengan pembacaan CV narasumber dan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi pada sesi kedua membahas mengenai betapa pentingnya perencanan bisnis dalam memulai suatu usaha. Perencanaan bisnis yang sudah distandarissi akan memudahkan bisnis berjalan ke tahap berikutnya. Selain itu, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari adanya perencanaan bisnis yang salah satunya dengan adanya perencanaan bisnis, dapat memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan pinjaman kepada kreditor. Beliau juga mengungkapkan dalam persentasinya bahwa saat ini pemasaran melalui sosial media menjadi yang paling penting untuk saat ini akibat pandemi COVID-19. Sosial media digunakan untuk menyebarkan informasi produk kita kepada pelanggan, Banyak sekali keuntungan yang didapatkan jika mampu memanfaatkan sosial media semaksimal mungkin. Persaingan melalui sosial media sangat ketat karena banyaknya pengguna. Selain itu, dengan menggunakan sosial media dapat menurunkan biaya iklan menjadi 70%. Diakhir persentasi, beliau mengharapkan UMKM dapat merubah teknik marketingnya dengan menggunakan sosial media. Acara selanjutnya adalah sesi tanya jawab dengan menjawab beberapa pertanyaan dan diakhiri dengan penyerahan e-sertifikat untuk narasumber.
Sesi penyampaian kedua materi selesai pada pukul 15.44 WIB dengan penyerahan e-sertifikat untuk moderator. Agenda selanjutnya adalah pembagian doorprize kepada 10 perserta yang beruntung dengan nominal masing-masing sebesar Rp 50.000. Sesi doorprize dipimpin oleh panitia dipandu oleh MC, Olivia Citra Octaviani. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berakhir pada pukul 16.06 WIB dengan ditutup oleh MC beserta sosialisasi untuk mengisi post test kepada para peserta.
You may also like
-
Closing Klinik Prestasi 2024: Membuka Jalan Menuju Karier dan Pertumbuhan Pribadi
-
Press Release Talkshow Erafest Radiovolution
-
KESERUAN ACARA ON THE SPOT (OTS) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2024
-
KESERUAN ACARA OPENING KLINIK PRESTASI TAHUN 2024
-
KESERUAN KEGIATAN PAS 2 PKKMB RUMPUN MANAJEMEN 2024 DISERTAI PAPER MOB MOZAIK