Film terbaik Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan film-film buatan Hollywood. Alur cerita dan pengembangan karakter yang dibawakan di dalam film terasa natural. Mulai dari film komedi, horor, bahkan komedi romantis semuanya ada di rekomendasi Film Indonesia.
- Ali & Ratu Ratu Queens (2021)
“Ali & Ratu Ratu Queens” merupakan fim original Netflix yang sangat cocok buat pecinta film bergenre keluarga. Secara khusus, film ini sangat cocok buat kamu yang mengaku penggemar garis keras Iqbaal Ramadhan, loh.
Mengisahkan tentang Ali (Iqbaal Ramadhan) yang berencana pergi ke New York demi mencari ibunya, ternyata ia harus mendapati bahwa pencarian ibunya tidaklah semudah yang dia bayangkan. Beruntungnya, ia bertemu dengan banyak malaikat penolong di sana.
- June & Kopi
Dirilis pada Januari 2021, “June & Kopi” merupakan film Indonesia kedua yang mengangkat kisah persahabatan manusia dan anjing. Film ini terinpsirasi dari pengalaman pribadi sang sutradara, Noviandra Santosa. Ia memiliki anjing adopsi bernama Cody dan satu lagi adalah anjing berkaki tiga.
“June & Kopi” menceritakan pasangan muda, Ayu (Acha Septriasa) dan suaminya, Ale (Ryan Delon), yang menyelamatkan dua ekor anjing jalanan. Anjing itu pun dinamai June dan Kopi.
Selain cocok untuk pecinta hewan, film Indonesia terbaik tentang anjing ini juga mengajarkan kita bahwa anjing bukanlah hewan yang bisa disuruh-suruh, melainkan bagian dari keluarga juga.
- Sobat Ambyar
Kenangan tentang almarhum Didi Kempot diabadikan dalam film “Sobat Ambyar” yang disutradarai langsung oleh musisi campursari ini. Film romantis- komedi ini menceritakan tentang kisah cinta pemiliki kedai kopi, Jatmiko (Bhisma Mulia) yang bertemu dengan gadis bernama Saras (Denira Wiguna).
Pertemuannya dengan Saras menjadi pengalaman jatuh cinta pertama bagi Jatmiko. Sayang, ia juga harus mengalami patah hati untuk pertama kalinya hingga hidupnya berantakan.
Dengan slogan “Patah hati dijogeti”, film Indonesia terbaik “Sobat Ambyar” tidak hanya mengajarkan penonton tentang move on, tetapi juga mengingatkan bahwa patah hati adalah waktu untuk memperbaiki diri.
- Affliction
Teddy Soeriaatmadja kembali hadir dengan film layar lebar terbaru. Bukan tentang drama atau romansa, tetapi film Indonesia horor berjudul “Affliction (Pulang)”. Nina (Raihaanun) ditinggal ibunya yang tewas bunuh diri. Saat berkabung, ia didatangi wanita bernama Narsih yang mengaku sebagai pengasuh ibu mertuanya di kampung.
Suami Nina, Hasan (Ibnu Jamil), awalnya menentang untuk membawa ibu mertuanya ke kota. Hasan juga seolah menutup-nutupi hal tentang ibunya dari keluarga kecilnya.
- Layla Majnun
Selanjutnya ada film romantis “Layla Majnun” yang menampilkan premis ringan tentang kisah cinta yang terhalang oleh perjodohan dan ekspektasi dari orang-orang terdekat
Film Indonesia terbaik penuh makna ini mengisahkan tentang Layla (Acha Septriasa) yang merupakan seorang guru pesantren. Ia pun diterima menjadi dosen tamu di universitas yang bonafide di Azerbaijan.
Sebelum berangkat, seorang teman Layla bernama Ibnu Salam (Baim Wong) yang merupakan calon bupati, datang melamarnya karena sudah dijodohkan oleh pamannya.
Layla terpaksa menerima perjodohan itu asalkan ia diizinkan pergi ke Azerbaijan. Di sana, ia bertemu dengan mahasiswa bernama Samir (Reza Rahadian) yang jatuh hati padanya.
Film romantis Indonesia ini memiliki banyak pesan moral, salah satunya adalah pentingnya cinta dalam hidup setiap umat manusia.
(ARD/RAH)