Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pesta olahraga multicabang terbesar di dunia yang digelar empat tahun sekali. Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sejak 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Jepang terpilih sebagai negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Namun, sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 yang hampir melanda seluruh dunia. Pesta olahraga terbesar di dunia ini yang seharusnya digelar pada 24 Juli 2020 sampai 9 Agustus 2020 ditunda, tetapi tidak mengurangi kemeriahan ajang olahraga terbesar itu sendiri. Meskipun ajang olahraga ini diundur satu tahun ke depan dan dilaksanakan pada tahun 2021, nama yang digunakan tetap Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pesta olahraga tahun ini ada sebanyak 205 negara mengambil bagian sebagai peserta plus satu kontingen spesial, yakni Kontingen Pengungsi (Refuge Olympic Team) sehingga total ada 206 negara dan lebih dari 11 ribu atlet akan memberikan yang terbaik untuk negaranya. Ada sebanyak 33 cabang olahraga dan 5 cabang olahraga baru pada olimpiade kali ini. Cabang olahraga baru ini dipilih bertujuan untuk menarik perhatian pemuda dan menjadi tren baru di cabang olahraga Olimpiade Tokyo. Adapun 5 cabang olahraga baru dalam Olimpiade Tokyo 2020, yaitu karate, skateboard, panjat tebing, selancar, dan baseball/softball.
Indonesia sendiri mengikuti 8 cabang olahraga di olimpiade kali ini, sebelumnya pada edisi olimpiade lalu hanya mengikuti 5 cabang olahraga saja. Delapan cabang olahraga tersebut antara lain: bulu tangkis, panahan, atletik, menembak, selancar, dayung, angkat besi, dan renang. Sebanyak 28 atlet terbaik dikirim Indonesia untuk ikut bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengirim 11 atlet bulu tangkis, 2 atlet atletik, 4 atlet panahan, 1 atlet menembak, 2 atlet dayung, 1 atlet selancar, 5 atlet angkat besi, dan 2 atlet renang.
Dari 28 atlet terbaik yang mewakili Indonesia di pesta cabang olahraga Olimpiade Tokyo, 5 atlet diantaranya berhasil membawa pulang medali ke Tanah Air Indonesia. Sebanyak 3 medali disumbangkan oleh cabang olahraga angkat besi dan 2 medali berhasil disumbangkan oleh cabang olahraga bulu tangkis. Lima atlet tersebut, yaitu:
- Windy Cantika Aisah : Angkat besi putri 48 kg (perunggu)
- Eko Yuli Irawan : Angkat besi putra 61 kg (perak)
- Rahmat Erwin Abdullah : Angkat besi putra 73 kg (perunggu)
- Greysia Polli dan Apriyani Rahayu : Bulu tangkis ganda putri (emas)
- Anthony Sinisuka Ginting : Bulu tangkis tunggal putra (perunggu)
Setelah semua momen penuh kemenangan dan mengharukan dari pesta olahraga terbesar dunia yang berlangsung empat tahun sekali ini, Olimpiade Tokyo akan menggelar ajang penutupan Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu, 8 Agustus 2021. Acara siaran langsung Closing Ceremony Olimpiade Tokyo pun menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para atlet dan penggemar di seluruh dunia. Jika Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 mengusung tema besar “Moving Forward: United by Emotion,” pada Closing Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 kali ini mengusung tema “Worlds We Share.”
Tema tersebut memiliki makna yang mendalam untuk Olimpiade Tokyo 2020, yaitu “Sebuah gagasan bahwa kita masing-masing mendiami dunia mereka sendiri. Bahkan jika kita tidak dapat bersama, kita dapat berbagi momen yang sama, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah kita lupakan. Pesan penting inilah yang kami yakini akan menciptakan upacara penutupan yang akan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Kami berharap upacara ini dapat menjadi momen bagi kita masing-masing untuk memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan,” tulis keterangan situs Olimpiade. Closing Ceremony Olimpiade Tokyo akan disiarkan langsung dari Stadion Olimpiade Tokyo pada tanggal 8 Agustus 2021 pukul 18.00-21.00 WIB. Penonton juga bisa menyaksikan acara tersebut di stasiun televisi nasional, seperti TVRI, TVRI Sport, Vidio.com, dll.
(ARF/KAN)
You may also like
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja