Lucid dream adalah suatu momen ketika seseorang menyadari penuh bahwa dirinya sedang berada di dalam mimpi. Tak hanya sadar jika dirinya sedang bermimpi, mimpi tersebut juga dapat dikendalikan sesuka hati, seperti kegiatan yang dilakukan, siapa saja yang terlibat di dalamnya, dan sebagainya. Misalnya, bermain di atas awan bersama hewan peliharaan.
Banyak orang menganggap bahwa lucid dream memiliki kaitan dengan hal-hal mistis. Namun, sebenarnya fenomena lucid dream tidak ada hubungannya dengan hal tersebut. Sebagian ahli meyakini bahwa lucid dream berkaitan dengan aktivitas pada otak bagian depan.
Setiap orang dapat mengalami lucid dream. Berikut langkah-langkah yang untuk melakukan lucid dream:
- Cari posisi nyaman sebelum tidur
Tahap pertama untuk mencoba lucid dream adalah memposisikan diri senyaman mungkin sambil memejamkan mata. Setelah menemukan posisi yang nyaman, berkonsentrasi dan mengontrol pernapasan hingga merasakan tarikan dan hembusan napas. Jaga pikiran agar tetap sadar dalam kondisi rileks.
- Memasuki sleep paralysis
Tahap selanjutnya adalah sleep paralysis. Sleep paralysis adalah kondisi setengah tertidur. Pada tahap ini memungkinkan kejadian tindihan, di mana tubuh seperti sulit bernapas dan bergerak. Usahakan tidak terbangun agar proses lucid dream tidak gagal.
- Memasuki black out
Jika berhasil melewati tindihan, selanjutnya tahap seakan memasuki ruang gelap yang disebut black out. Tetap usahakan untuk sadar, tetapi tidak terbangun.
- Memasuki dunia mimpi
Tahap akhir adalah REM (Rapid Eye Movement) sleep. Pada tahap ini, kerja otak, detak jantung, dan gerakan mata akan meningkat. Lucid dream terjadi selama REM sleep berlangsung. Saat mengendalikan mimpi, usahakan agar tidak mengeluarkan emosi berlebihan agar lucid dream tidak gagal.
Sumber: behance.net
Kegiatan mengendalikan mimpi memang mengasyikkan. Terlebih jika mimpi yang dikendalikan merupakan kejadian di luar nalar manusia, misalnya bermain di atas awan. Namun, perlu diketahui bahwa saat melakukan lucid dream, otak tidak benar-benar beristirahat karena kondisi yang mengharuskan setengah sadar. Oleh karena itu, saat terbangun dari lucid dream biasanya seseorang akan mengalami kelelahan. Sebaiknya, pilih waktu yang tepat untuk melakukan lucid dream agar tidak mengganggu aktivitas di pagi hari. (RS/NAN)
You may also like
-
Kok Bisa?! Ini Dia 5 Tradisi Unik dan Menarik dari Belahan Dunia yang Wajib Kalian Kunjungi!
-
Viral Poster Ajakan Berobat ke Malaysia, Indonesia Rugi Triliunan?
-
TRAGIS! WALI KOTA MEKSIKO DIPENGGAL KEPALANYA TAK LAMA SETELAH MENJABAT
-
Persiapan Timnas Senior Indonesia Jelang Duel Sengit Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia!
-
Jalanan Jadi Ruang Asap: Bahaya Merokok Sambil Mengendarai Motor