Sumber foto: msn.com
Pemerintah dikabarkan akan mengeluarkan kebijakan untuk penggantian sistem pembayaran jalan tol dari E-Toll menjadi sistem multilane free flow (MLFF) pada akhir 2022. Sebelumnya, apa itu MLFF? MLFF atau Multi Lane Free Flow adalah sistem pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh atau tanpa sentuh.
Program ini berkeyakinan akan memberikan manfaat untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran jalan tol. Dengan adanya program ini, akan meminimalisasi waktu transisi kendaraan di gerbang tol sehingga hal tersebut diharapkan bisa mempersingkat waktu antrean menjadi nol detik. Oleh karena itu, pemerintah dikabarkan akan mulai memperkenalkan dan menguji coba MLFF pada akhir tahun ini dan menerapkan secara penuh pada tahun depan.
Lalu, bagaimana cara penggunaannya? Cara penggunaan sistem MLFF, dilansir dari disway.id, pengendara hanya cukup mengunduh program aplikasi MLFF ini pada smartphone pribadi tanpa harus membeli alat apapun lagi. Lalu, dari aplikasi tersebut, program ini akan terhubung dengan Global Navigation Satelit System (GNSS) dan nantinya sistem akan secara otomatis melakukan transaksi melalui aplikasi tersebut. Jadi, dengan adanya aplikasi MLFF di smartphone kita, GNSS akan langsung terhubung dengan satelit yang akan membantu saat melakukan transaksi dan saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di smartphone akan langsung terpotong. Hal tersebut diyakini akan mempersingkat waktu transaksi hingga 4 detik dibandingkan jika menggunakan E-Toll.
Tentunya, aplikasi pada smartphone membutuhkan kuota internet. Namun, keuntungan lainnya menggunakan MLFF ini juga dikabarkan akan menjadi aplikasi yang bebas kuota. “Aplikasi ini dampaknya pada pemakaian data atau kuota internet. Terkait pemakaian data ini juga kita dalam proses awal untuk melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia karena nanti kita menjadikan aplikasi Cantas itu adalah aplikasi yang boleh dikatakan bebas kuota. Akan tetapi nanti model bisnisnya seperti apa dengan operator itu yang sedang kita pikirkan,” ujar perwakilan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Emil Iskandar, dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (20/5/2022). (RDT/VAN)
You may also like
-
Terbongkar! Dana Sebesar Rp970 Triliun Dipakai Israel untuk Bom Gaza, Ternyata Ada yang Dipakai RI
-
Teknologi Masa Depan di Ujung Jari Anda: Fitur Aplikasi dan Web AI yang Bermanfaat untuk Mahasiswa
-
DINAMIKA PASAR KEUANGAN INDONESIA: KENAIKAN BI RATE DAN DAMPAKNYA PADA NILAI RUPIAH
-
Luar Biasa! Deretan Game Horror Online Karya Anak Bangsa Mendunia Bukti Kreativitas Tanpa Batas
-
Rekomendasi Film Bioskop April-Juni 2024 yang Wajib Ditonton