Gigi Bungsu Sering Terasa Sakit? Haruskah dicabut?

sumber: intisari.grid.id

Wisdom Teeth atau yang dikenal dengan gigi bungsu merupakan gigi geraham yang paling terakhir muncul. Gigi ini biasanya akan muncul ketika seseorang menginjak usia 17-25 tahun.

Namun, faktanya tidak semua orang akan mengalami pertumbuhan gigi bungsu, lho. Menurut penelitian Dr. Carter, tahun 2015 sekitar 22% orang di dunia tidak memiliki gigi bungsu sama sekali, 24% orang di dunia mengalami gigi bungsu yang bermasalah, dan sisanya sebanyak 54% orang di dunia tidak memiliki permasalahan apapun pada gigi bungsu.

Masalah yang paling sering dihadapi oleh gigi bungsu yang terasa sakit adalah karena terjadinya impaksi atau gigi yang tertutup gusi. Kurangnya ruang akan menyebabkan gigi bungsu tumbuh dalam keadaan miring, tumbuh sebagian, atau bahkan tidak tumbuh sama sekali.

Memiliki gigi bungsu yang bermasalah dapat menyebabkan infeksi karena makanan dan bakteri yang masuk akan terjebak di sela-sela gigi dan gusi. Selain itu, gigi bungsu yang impaksi akan menyebabkan gigi sebelahnya ikut sakit. Seperti yang dilansir dari Klikdokter.com, Senin (21/03/2022)

sumber: merdeka.com

Perawatan gigi bungsu yang sakit sebenarnya dapat dilakukan di rumah. Beberapa cara yang dipercaya ampuh untuk mengatasi gigi bungsu yang sakit. Nah, berikut beberapa caranya:

1. Membersihkan gigi dengan baik

Sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi bungsu dapat menimbulkan bakteri yang kemudian akan menyebabkan impaksi. Agar gigi geraham tidak sakit, maka harus dibersihkan dengan benar dan sebaiknya menggunakan sikat gigi dengan kepala yang kecil agar dapat menjangkau keseluruhan gigi.

2. Gel pereda rasa sakit

Gel pereda rasa sakit biasanya mengandung bahan aktif benzociane, kandungan tersebut dapat berguna untuk meredakan rasa sakit pada gigi bungsu yang mengalami impaksi. Dalam penggunaan obat tersebut juga harus memperhatikan instruksi yang tertera.

3. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam sebanyak 2-3 kali sehari ternyata dapat meredakan rasa sakit pada gigi geraham. Sifat disinfektan yang terdapat dalam garam dipercaya dapat membunuh bakteri.

4. Kompres dengan kantong teh

Teh mengandung zat yang bernama zat tanin. Zat tanin pada teh bersifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat meredakan pembengkakan. Cara penggunaannya ialah dengan meletakkan kantong teh di dalam kulkas hingga dingin, lalu diletakkan pada gigi geraham yang sakit.

Jadi, haruskah gigi bungsu dioperasi?

Prinsipnya, operasi gigi bungsu dapat dilakukan ketika sudah menganggu aktivitas dan kebersihan gigi. Terdapat beberapa efek samping setelah pencabutan gigi bungsu, yaitu gigi akan terasa nyeri, abses, dan infeksi bakteri. Apabila setelah pencabuan gigi bungsu mendapatkan penanganan yang tepat, hal tersebut dapat meminimalisasi efek samping dari pencabutan gigi bungsu.

Research and Development: Sahdia (SS)

Editor: Ajeng Sela Pramesti (SEL)

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2697178/solusi-untuk-gigi-geraham-bungsu-yang-sakit

Neuron youtube chennel