Tepat pada Sabtu, 4 Juni 2022, ajang balap mobil listrik, Formula E resmi digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Walaupun sempat tertunda selama hampir dua tahun akibat pandemi, akhirnya Jakarta dapat menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik bergengsi, Formula E. Jakarta E-Prix yang diselenggarakan ini merupakan balapan ke-9 pada musim 2021-2022.
Meski sempat menimbulkan banyak polemik dalam persiapan penyelenggaraan ajang balap bergengsi ini, tetapi dalam pelaksanaannya event Formula E Jakarta menuai sukses besar. Terlihat dari banyaknya masyarakat yang antusias menyambut pergelaran ajang balap mobil listrik satu ini. Terlebih lagi, pada awalnya Formula E ini didirikan dengan tujuan untuk mengangkat industri mobil listrik yang sekaligus juga salah satu bentuk upaya untuk mendukung pengurangan emisi karbon dioksida yang sedang gencar disuarakan oleh berbagai kalangan melalui kampanye peduli lingkungan.
Akan tetapi, tak sedikit juga masyarakat yang membandingkan ajang balap Formula E dengan ajang balap MotoGP yang digelar di Mandalika pada Maret lalu. Hal ini karena beredarnya sebuah foto yang menunjukkan banyaknya bangku di tribun yang kosong, tetapi pada kenyataannya foto tersebut diambil ketika para driver sedang melakukan latihan bebas atau free practice. Pada saat balapan dimulai pun terlihat bahwa bangku di tribun yang semula kosong sudah hampir terisi seluruhnya. Hal ini terbukti oleh pernyataan dari laman akun resmi @FIAFormulaE yang mengatakan bahwa ajang balap Formula E dihadiri lebih dari 60.000 penggemar.
Sirkuit yang digunakan dalam Formula E di Jakarta juga memiliki keunikannya tersendiri, salah satunya adalah sirkuit dengan waktu pengerjaan tercepat yang rampung dibangun hanya dalam kurun waktu 57 hari. Sirkuit yang memiliki panjang 2,4 km serta 18 tikungan ini terlihat memiliki bentuk serupa dengan bentuk kuda lumping khas Ponorogo. Selain itu, sirkuit yang mengusung tema Street Circuit ini berbeda dengan sirkuit Formula E lainnya yang dimana kebanyakan sirkuit digelar di jalanan raya, sedangkan di Jakarta E-Prix digelar dalam satu sirkuit kotak.
Tak hanya itu, ajang balap bergengsi ini diikuti oleh banyak driver jebolan Formula 1 yang masih memenuhi standar untuk mengikuti kejuaraan balap Formula E ini. Beberapa driver tersebut di antaranya, seperti Jean Eric-Vergne, Lucas Di Grassi, Sebastien Buemi sampai Antonio Giovinazzi. Sementara itu, pemimpin klasemen sementara dipegang oleh Stoffel Vandoorne dengan perolehan poin 121, yang mana 7 poin lebih unggul dibanding Jean Eric-Verge yang menempati posisi kedua di klasemen sementara. (GRT/VAN)