Full Buck Supermoon Dapat Disaksikan di Indonesia, Catat Tanggalnya!

Fenomena langit yang dijuluki dengan Full Buck Supermoon atau Bulan Purnama Rusa Super akan kembali melintasi langit pada bulan Juli 2022. Fenomena ini diketahui menjadi fenomena langit yang langka karena hanya muncul setiap sembilan tahun sekali. Selain langka, Full Buck Supermoon akan menjadi bulan purnama super yang paling terang sepanjang tahun ini.

Supermoon atau bulan purnama super terjadi ketika orbit bulan berada paling dekat dengan bumi bersamaan dengan munculnya bulan purnama. Penyebab dari fenomena ini adalah orbit bumi yang berbentuk elips sehingga terdapat titik terjauh dan titik terdekat antara bulan dengan bumi. Menurut timeanddate.com, supermoon dapat muncul lebih besar dan hingga 16% lebih terang daripada rata-rata bulan purnama.

Sumber foto: www.womanandhome.com

Penggunaan nama Purnama Rusa bukan berarti muncul tanduk rusa di permukaan bulan. Perlu diketahui, jika bulan purnama super memiliki nama khusus tergantung pada waktu dalam setahun. Hal ini juga berlaku untuk Full Buck Supermoon.

Penamaan Full Buck berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika Serikat). Hal tersebut digunakan untuk mengenali musim dan perilaku hewan yang terlihat pada periode tertentu yang dilakukan oleh penduduk asli Amerika Serikat. Perilaku hewan yang terjadi pada purnama di bulan Juli ialah mulai tumbuhnya tanduk rusa jantan muda sehingga selanjutnya disebut dengan Full Buck Supermoon.

Fenomena Full Buck Supermoon dapat diamati di Indonesia pada Kamis, 14 Juli 2022 dini hari yang akan dimulai pukul 01.57 WIB, 02.57 WITA, atau 03.57 WIT. Fenomena bulan yang akan melintasi langit Indonesia ini dapat dilihat secara langsung tanpa perlu bantuan alat optik. Hal tersebut dapat dilakukan jika cuaca cerah dan tidak mendung.

Bersamaan dengan munculnya bulan purnama sebagaimana fase bulan baru pada umumnya, pasang laut akan menjadi lebih tinggi dari hari biasa. Pasang laut tertinggi akan terjadi saat Full Buck Supermoon berlangsung sehingga disarankan bagi para nelayan untuk tidak melaut sebelum dan sesudah fenomena puncak berlangsung, yaitu sekitar tanggal 12 hingga 16 Juli 2022 untuk menjaga keselamatan. (RS/KAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

news
da pa checker
1xCasino
jojobet giriş